Maanfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh

  • Jum'at, 26 Mei 2017 - 14:13 WIB
  • Religius

MANAberita.com – Bulan Suci Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan bulan yang ditunggu-tunggu oleh semua umat muslim. Bulan suci Ramadhan menjadi waktu yang pas untuk lebih mendekatkan diri kepada sang cipta. Seperti yang dijelaskan dalam Al-quran surah Al-Baqarah ayat 183 yang artinya : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu sekalian untuk berpuasa sebagaimana telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu supaya kamu bertakwa.” Telepas dari kewajiban puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Berikut manfaat Puasa bagi kesehatan tubuh :

Meningkatkan daya tahan tubuh

Sistem imun tubuh tidak bisa bekerja secara optimal saat tubuh masih dipenuhi racun. Prof. Shin Hyun Dae dari Kyunghee Medical Center mengatakan bahwa tubuh akan mengenali puasa sebagai fase kritis. Akibatnya, saraf yang dorman kembali aktif, sistem imun kembali, dan pertahanan terhadap manakan tak sehat meningkat. Hormon adiponektin juga diproduksi saat puasa dan sahur. Hormon ini berfungsi membantu meningkatkan penyerapan nutrisi sehingga metabolisme tubuh meningkat.

Sementara itu, Valter Longo, biologis dari University of Southern California, mengamati efek puasa terhadap sistem imun tikus percobaan. Hasilnya, tikus yang dipaksa berpuasa memproduksi sel darah putih baru yang banyak. Pembatasan kalori juga menurunkan prevalensi penyakit kanker, diabetes, jantung, serta memperpanjang usia. Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hasilnya pada manusia.

Belajar mengendalikan diri dan menerapkan kebiasaan baik baru

Berpuasa baik untuk kesehatan tubuh dan mental. Esensi puasa adalah mengendalikan hawa nafsu dari hal-hal yang membatalkan puasa, termasuk mengendalikan emosi. Kita juga dilatih menahan diri untuk tidak makan berlebihan saat berbuka. Anda pun mungkin terkejut saat menyadari bahwa Anda tidak harus makan berlebihan untuk bisa merasa kenyang.

Selama Ramadhan, kita juga dilatih untuk belajar mendisiplinkan diri dan menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik baru. Mulai dari memiliki jadwal tidur yang teratur hingga makan tepat waktu. Ingat bahwa jam-jam biologis yang teratur dapat membantu melancarkan metabolisme tubuh. Ramadhan pun bisa menjadi saat yang tepat untuk mengatasi kecanduan Anda. mulai dari kecanduan merokok, ngemil tak sehat, hingga bergosip!

Menenangkan hati dan jiwa

Anda mungkin pernah mendengar pepatah yang mengatakan bahwa “di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”. Kesehatan jiwa dan raga memang saling berkaitan. Orang-orang yang mengalami depresi atau stres cenderung enggan merawat diri dan berpotensi menderita penyakit, begitu pula sebaliknya.

Baca Juga:
Selama Ramadhan, Drama Tentang ISIS Akan Tayang Di Arab

Dr. Ebrahim Kazim, pendiri dan direktur Islamic Academy di Trinidad, mengungkap bahwa puasa dapat membantu Anda menenangkan hati dan jiwa. Saat berpuasa, tubuh mengeluarkan endorfin yang dapat menenangkan pikiran. Puasa Ramadhan juga mengajarkan umat muslim untuk saling berbagai kebahagiaan yang dapat menimbulkan kepuasan tersendiri.

Menyehatkan jantung

Penelitian yang dilakukan Annal of Nutrition Metabolism 1997 lalu mengungkap bahwa puasa dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida masing-masing sebesar 8% dan 30%, sekaligus meningkatkan HDL dalam darah hingga 14,3%. Penelitian lain menemukan bahwa orang-orang yang berpuasa mengalami peningkatan hormon pertumbuhan (HGH) yang dapat melindungi massa otot dan merangsang tubuh untuk membakar lemak lebih banyak. Meski demikian, bukan berarti Anda bisa makan gorengan sepuasnya saat berbuka puasa. Pilih menu lain yang lebih sehat dan hindari masakan yang mengandung lemak jenuh tinggi.

Membantu tidur lebih lelap

Baca Juga:
Sttsss… Mencium Aroma Bayi Baru Lahir Ternyata Banyak Manfaatnya, Loh..

Puasa membuat tidur lebih lelap, dan sehat.

Dr. E. Kazim menyatakan bahwa puasa dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Pasalnya, kadar gula darah yang rendah dapat mengarahkan otak ke kondisi tidur yang lebih lelap. Karena itulah tidur selama 2 jam selama bulan Ramadhan terasa lebih menyegarkan dan memuaskan dibandingkan tidur pada saat lain. Tidur lelap penting karena proses perbaikan sel-sel tubuh dan otak akan berlangsung saat itu.

Menurunkan kadar gula darah

Puasa dapat membantu menurunkan kadar gula darah Anda. Dr. Razeen Mahroof, anaestesis dari Oxford, mengatakan bahwa tubuh akan menggunakan glukosa yang tersimpan sebagai sumber energi utama saat Anda berpuasa. Proses ini akan membantu Anda yang memiliki kadar glukosa tinggi, namun bukan tergolong penderita diabetes. Penderita diabetes sendiri perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan puasa Ramadhan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Detoksifikasi (membersihkan racun dalam tubuh)

Baca Juga:
Waspadai Sakit Tubuh di Bagian-bagian Ini! Bisa Jadi Pertanda Kamu Stres

Joel Fuhrman MD, dokter sekaligus pengarang buku “Eat to Live”, mengungkap bahwa tubuh tidak dapat mengeluarkan racun secara alami saat kekurangan nutrisi. Racun-racun ini akan menumpuk di jaringan sel dan menyebabkan berbagai penyakit. Selain memperbaiki pola makan, puasa merupakan salah satu solusi untuk membuang racun tersebut.

Proses detoksifikasi ini akan berlangsung saat tubuh memasuki fase ketosis, yakni saat karbohidrat dan glukosa telah habis diolah menjadi energi. Cadangan lemak yang biasanya menyimpan banyak racun akan dibakar sebagai sumber energi utama. Di fase ini, tingkat keasaman darah biasanya meningkat sehingga dapat menimbulkan bau mulut dan kelelahan.

Mencegah Alzheimer

Penelitian dari National Institute on Aging mengungkap bahwa pembatasan makanan dalam jangka waktu tertentu dapat melindungi otak dari penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson. Mark Mattson, salah satu peneliti, mengatakan bahwa pembatasan makanan dapat menstimulasi produksi neuron baru dari sel batang otak dan memperluas elastisitas sinapsis, yang akhirnya memperlambat penuaan otak mengembalikan fungsinya setelah mengalami kerusakan.

Baca Juga:
Sebut Bulan Jihad, Pemimpin Chechnya Tolak Perintah Vladimir Putin Untuk Tunda Tempur Selama Ramadhan

Mengobati arthritis

Salah satu analisis dari 31 studi menyimpulkan bahwa puasa yang diikuti dengan diet vegetarian bermanfaat dalam pengobatan arthritis. Puasa membantu menurunkan peradangan dan rasa sakit yang dialami penderita. Periode puasa yang diperlama juga menurunkan gejala autoimun pada pasien.

Diduga, hal ini berkaitan dengan kemampuan puasa untuk menurunkan permeabilitas usus. Saat pasien kembali mengkonsumsi produk hewani, permeabilitas usus dan arthritis kembali muncul. Produk hewani sendiri diketahui dapat meningkatkan peradangan dan rasa sakit pada penderita arthritis. Dr. Fuhrman juga menyatakan jika manfaat puasa bagi kesehatan lainnya termasuk mengobati radang usus besar, psoriasis, dan eksim, yang berkaitan dengan peradangan.

Nah itu dia manfaat puasa bagi kesehatan tubuh, semoga bermanfaat (neny)

Sumber : https://www.webkesehatan.com/manfaat-puasa-ramadhan/

Komentar

Terbaru