MANAberita.com – MEDIA sosial (medsos) saat ini dijadikan tren para remaja untuk beradu eksistensi dan mengumpulkan pujian sebanyak-banyaknya. Sudah banyak karya baru yang diciptakan hanya untuk kesenangan belaka. Contohnya, segala sesuatu yang berbau challenge (tantangan).
Challenges yang pernah viral di medsos beberapa diantaranya adalah Mannequin Challenge, Bottle Flip Challenge, Ice Bucket Challenge (IBC), Skip Challenge, Kylie Jenner Lip Challenge, Turun Naik Challenge dan baru-baru ini muncul tantangan baru yaitu SquatShit Challenge.
Sejak beberapa tahun terakhir, Indonesia sudah terserang wabah yang asalnya entah darimana. Banyak remaja yang sudah terjangkit aksi menular ini. Berikut penjelasan tentang beberapa challenges di atas:
Mannequin Challenge adalah tantangan untuk berpose seperti mannequin selama beberapa waktu. Tantangan ini memiliki back sound khas yaitu milik Rae Sremmurd Feat Gucci Mane yang berjudul Black Beatles. Challenge seperti patung ini pernah dilakukan oleh keluarga Donald Trump, Presiden Amerika Serikat.
Kedua adalah Bottle Flip Challenge. Cara bermainnya yaitu dengan cara memegang botol yang berisi sedikit air dengan posisi berdiri kemudian diputar sampai botol tersebut berdiri lagi seperti semula. Salah satu yang mempopulerkan game ini adalah akun Youtube Dude Perfect.
Selanjutnya Ice Bucket Challenge (IBC) yang merupakan tantangan dengan menyiramkan seember air es di atas kepala seseorang yang dilakukan dalam rangka mendorong sumbangan untuk penelitian penyakit sklerosis lateral amiotrofik (ALS). Tantangan ini menjadi viral di media sosial dan banyak yang meniru untuk sekedar bersenang-senang.
Meskipun begitu, IBC dapat menyebabkan cidera mata, hipotermia dan mengganggu kerja jantung. IBC pernah menelan korban, yaitu Sergio Cardozo remaja AS yang meningggal ditempat setelah melakukan tantangan ini.
Skip Challenge atau yang disebut Pass-out Challenge merupakan adegan dimana orang yang mempraktikan harus menekan dada sekeras-kerasnya selama beberapa waktu. Bukan kekinian yang didapat malah bahaya yang menanti.
Dilansir dari Rappler.com, tantangan ini bisa menyebabkan kematian seperti yang dikatan oleh Alfred Sacchetti, Chief of Emergency Medicine dari Our Lady of Lourdes Medical Centre, Camden, New Jersey, karena menghambat suplai oksigen ke otak. Di Indonesia, beberapa pelajar malah kegirangan ketika temannya mengalami kejang-kejang dan pingsan seakan mereka tak peduli bahaya di depan mata.
Tantangan memonyongkan bibir agar nampak seperti Kylie Jenner rupanya menarik perhatian remaja dunia terutama wanita. Mereka melakukannya dengan memasukkan bibir ke dalam botol kemudian ditekan dan dilepas. Hasilnya, bibir mereka akan lebih tebal dari aslinya.
Dendy Engelman seorang Spesialis Bedah Dermatologi asal London menjelaskan jika Kylie Jenner Lip Challenge ini berbahaya. Bibir mereka akan sakit, membengkak dan memar. Bahkan beresiko cacat permanen dan jaringan parut menjadi rusak.
Turun Naik Challenge yang belum lama ini viral merupakan tantangan yang mengharuskan seseorang untuk bergoyang naik dan turun sesuai dengan lagunya Oles Turun Naik yang dipopulerkan oleh kelompok Rap Papua, Fresh Boy Feat Blasta Rap Family. Challenge ini banyak diikuti oleh remaja Indonesia mulai dari pelajar, dewasa, bahkan polisi dan polwan. Pakaian yang digunakannya pun beberapa diantaranya terlalu seksi.
Dan Challenge terbaru saat ini adalah Squat Shit Challenge, yaitu tantangan dengan gaya jongkok kemudian menaik turunkan pinggul ke atas dan ke bawah. Dari asal katanya saja sudah dapat dilhat jika tantangan ini jauh dari kata sopan. Squat artinya jongkok, dan shit artinya kotoran. Jadi, challenge ini mencontohkan bagaimana seseorang sedang membuang kotoran atau Buang Air Besar.
Tantangan yang memiliki back sound Bum Bum Tamtam milik Mc Fioti ini sudah memiliki akun sendiri di instagram sejak 8 Mei 2017. Meskipun baru beberapa video yang diposting, @squatshitchallenge sudah memiliki lebih dari 800 followers.
Seorang pelajar wanita SMA yang tidak diketahui namanya ini melakukan Squat Shit Challenge di sekolah dengan seragam putih abu-abu dan memakai jilbab putih. Dirinya beraksi di depan kelas, di atas meja, di luar kelas, di toilet, bahkan disamping pagar. Apa manfaatnya?
Sontak saja video ini menuai banyak komentar negatif dan kecaman dari netizen karena tidak sesuai dengan etika moral agama dan bangsa. Berikut beberapa komentar netizen setelah melihat video Squat Shit Challenge yang diposting oleh akun @palembangterkini:
@junaidi.endang: Lah rusak PARAH nian akhlak2 budak2 sekarang ini. (sudah rusak parah akhlak anak-anak ini)
@hennyqilla87: ASTAGFIRULLAH bobrok nian akhlak budak mak ini ari dk usah di share lagi min jijik nian liatnyo. (ASTAGFIRULLAH sudah bobrok akhlak anak ini, jangan di share lagi min jijik laitnya).
@deddy_sutomo: Video contoh dari kemunduran pola pikir
@muhammad.arifin_: Salah satu bentuk penjajahan dari yahudi melalui adab dan akhlak serta etika
@rhiyan_agustian: Kelakuan anak zaman sekarang.. bikin kita nepok jidat
@h_yushari: Generasi muda kita dibodohi.. dengan hal2 yang tidak bermanfaat
@mamansyah08: Kekinian kekinian, aman gawe lolo jangan turut (Kekinian kekinian, tapi kalau perbuatan bodoh jangan ditiru)
@nesianewsecondig: cepet dihapus min…. karna nggak etis dan dk bermoral yang cak itu.
Selain komentar di atas, beberapa komentar lain mengatakan bahwa video tersebut sama dengan salah satu gaya dalam berhubungan intim, yaitu WOT (Women On Top). Wah, ada-ada saja ya komentar netizen ini.
Menanggapi video Squat Shit Challenge, Dosen Komunikasi Universitas Sriwijaya, Harry Yog Sunandar, M.I. mengatakan bahwa ketika kita mengikuti sebuah tren maka lihat dulu manfaatnya dari berbagai segi. “Squat Shit Challenge ini kan seperti orang lagi buang air, bahkan orang bisa mengartikannya dengan yang lain-lain. Untuk itu sebelum menirukan sesuatu gali dulu asal usul serta manfaatnya. Contohnya, dalam dunia kesehatan apakah dengan melakukan ini badan akan semakin sehat?,” tutur Harry.
Dirinya juga mengatakan jika video tersebut tidak sesuai dengan etika bangsa Indonesia. “Apakah ini kekinian? Bukan! Jika mereka cerdas, maka mereka akan berfikir berkali-kali untuk melakukan ini karena tidak sesuai dengan etika bangsa,” tegasnya. “Hal seperti itu tidak perlu disebarkan sebab bukannya malah dihindari tapi malah akan dicoba atas dasar kekinian. Sesuatu yang muncul dari media akan beredar di media dan akan lenyap oleh media itu sendiri,” tambahnya.
Dalam Islam pun dijelaskan jika seorang muslim yang baik ialah muslim yang meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat. “Diantara kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat” (HR Tirmidzi no. 2317, Ibnu Majah no. 3976. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih). (nad)