MANAberita.com – WIRANTO, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) mengatakan untuk menindak tegas ormas yang berusaha meruntuhkan Ideologi pancasila seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Dirinya mengatakan jika HTI dapat mengancam keutuhan NKRI.
Ormas yang sudah dibubarkan tanggal 8 Mei 2017 lalu ini dianggap pemerintah sebagai organisasi penganut garis keras, maka dari itu Wiranto mengajak semua pihak untuk menuntaskan masalah kebangsaan ini.
“Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk memahami permasalahan ini. masalah ini bukan lagi masalah pemerintah melainkan masalah bangsa yang harus diselesaikan dengan proporsional,” ungkapnya.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan kelompok HTI ini menjurus kepada anti-Pancasila dan NKRI. Wiranto pun menuturkan jika Indonesia merupakan negara yang memiliki pendidikan kewarganegaraan dan jiwa patriotisme.
“Negara ini mengajarkan pendidikan kewarganegaraan yang di dalamnya diajarkan membangun jiwa patriotisme guna memperkuat rasa bela negra dan cinta tanah air. Maka, jika ada kelompok atau pihak yang bersimpangan dengan pemerintah tidak akan ada kompromi lagi,” jelasnya.
Selain HTI, Wiranto juga akan menindak ormas lain yang bertentangan dengan Pancasila. Ketika di temui di Kantor Menkopolhukam Jakarta Pusat Pada Jumat, (12/05) mengatakan jika akan menindak secara hukum jika ada ormas lain yang menentang Pancasila.
Wiranto menegaskan bahwa pemerintah menentang konsep khilafah yang merupakan konsep kepemimpinan dari ajaran Islam yang menurutnya berpotensi mengancam kedaulatan NKRI. “Dengan khilafah, HTI ingin meniadakan nation state (negara dan bangsa,” tuturnya. (nad)