MANAberita.com – KURANGNYA produksi air liur di dalam mulut dapat menyebabkan bau yang tidak sedap terutama saat berpuasa. Hal ini tentu akan mengganggu aktivitas dan menurunkan kepercayaan diri seseorang saat berbicara dengan orang lain.
Puasa menyebabkan seseorang tidak mengkonsumsi makanan dan minuman secara teratur. Jika produksi air liur (saliva) sedikit maka bakteri akan lebih mudah berkembang biak.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah bau mulut saat puasa:
- Menggosok gigi dan membersihkan rongga mulut sebelum tidur dan saat sahur.
- Menghindari makanan yang memiliki aroma kuat karena menggosok gigi dan berkumur hanya menutupi aroma makanan ini untuk sementara saja.
- Gunakan sikat lidah untuk membersihkan permukaan lidah.
- Bersihkan karang gigi dan tambal gigi yang berlubang.
- Perbanyak makan sayur dan meminum air putih.
- Jika memakai gigi palsu maka rendam gigi tersebut dalam antiseptik saat tidak digunakan.
Dalam Islam, bau mulut saat berpuasa bukan masalah tapi malah menjadi berkah. Seperti potongan hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151. “Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”
Namun demikian, bukan berarti seseorang tidak perlu merawat serta membersihkan areal mulut. Dengan berlaku bersih, maka akan meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Lagipula, bukankah kebersihan sebagian dari iman? (nad)