MANAberita.com – BANDARA Internasional Indonesia, Bandara Soekarno Hatta yang berlokasi di Cenbgkarang, Tangerang, ini sudah punya kereta canggih tanpa awak pengangkut penumpang yang akan dioperasikan di bandara ini mulai Agustus.
Dilansir Tribunnews, Manager Humas PT Angkasa Pura II, Yado Yarisma, mengemukakan, kereta canggih tanpa awak itu akan mulai diujicobakan pengoperasiannya pada bulan Juli ini.
“Prosesnya akan mulai ujicoba Juli ini,” ujar Yado kepada Warta Kota di Tangerang, Minggu (2/7/2017).
Moda transportasi baru yang kerap disebut Automated People Mover System (APMS) ini akan diberi nama Skytrain.
Kereta canggih tanpa awak pengangkut penumpang di Bandara Soekarno Hatta Cengkarang, Tangerang, yang akan segera dioperasikan penggunaannya pada Agustus. Kereta ini berdaya muat sekitar 150 orang dan memiliki waktu tempuh antara stasiuan kereta ini di bandara ke terminal sekitar 3-4 menit.
Kereta tanpa masinis ini akan dioperasikan di kawasan dalam bandara dan melintasi setiap terminal untuk mengangkut penumpang.
“Tahap awal rencananya ujicoba dilakukan dengan track Terminal 2 ke Terminal 3,” ucapnya.
Beberapa jalur kereta canggih ini disebutkan sudah terpasang. Demikian juga dengan berbagai infrastruktur penunjang lainnya.
“Untuk tanggalnya belum pasti. Diperkirakan pertengahan atau akhir Juli ini. Karena akan diverifikasi juga oleh Dirjen Perkeretaapian,” kata Yado.
Tina Kemala, Director of Human Kapital, IT and General Affair PT Angkasa Pura II, menyatakan Skytrain ini ditargetkan beroperasi pada Agustus 2017.
“Kami targetkan proyeknya Agustus akan beroperasi,” ungkap Tina.
Menurut Tina, kereta tanpa awak tersebut bakal menambah fasilitas moda transportasi di dalam area Bandara. Terlebih para penumpang pun tak dipungut biaya saat menaiki Skytrain ini.
“Daya tampungnya mampu mengangkut sekali perjalanan sekitar 150 orang. Jarak antara terminal ke Stasiun Kereta Bandara akan dibawa dengan Skytrain ke setiap Terminal kisaran 3 – 4 menit waktunya,” paparnya.