MANAberita.com – SETELAH negosiasi selama dua jam, akhirnya polisi berhasil membujuk Sugiono (27) turun dari tower perusahaan telekomunikasi setinggi 50 meter di Jalan Betung-Sekayu Kabupaten Banyuasin. Tadinya, pria ini hendak bunuh diri dengan terjun dari tower tersebut karena tidak tahan sering ribut dengan istrinya.
Aksi nekad itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang sedang melintas di jalan itu. Sehingga mereka melaporkannya ke kapolsek. “Kapolsek Betung mendapat laporan dari warga kalau ada yang mau bunuh diri dengan memanjat tower. Kemudian kapolsek beserta anggota lain dan warga langsung menuju lokasi untuk negosiasi,” kata Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi, Rabu (26/07/17) malam.
Meskipun polisi dan warga berhasil menenangkan Sugiono dan membujuknya turun, namun sebelumnya sempat terjadi perdebatan antara mereka yang melakukan negosiasi. “Memang sempat terjadi perdebatan alot saat anggota melakukan negosiasi dengan korban. Alhamdulillah setelah lebih dari 2 jam baru negosiasi itu berhasil dan korban mau turun,” sambung Andri.
Setelah turun, Sugiono mengatakan kepada polisi jika ia nekad mengakhiri hidupnya karena sering ribut dengan istrinya Urik Utari (20). Terlebih ia mengaku jika mertuanya juga kerap ikut campur dengan masalah rumah tangganya.
Sugiono yang sebelumnya sempat pergi dari rumah selama 8 hari dan mengancam akan memanjat tower untuk bunuh diri ini, akhirnya dipertemukan dengan pihak keluarga untuk musyawarah masalah rumah tangga mereka dan mencari solusi agar kejadian ini tidak terulang lagi. “Sebelum manjat tower, korban ini sempat menghubungi isterinya melalui SMS dan bilang kalau mau bunuh diri. Tapi tadi sudah kita pertemukan dengan keluarga untuk musyawarah,” jelasnya. (nad)