MANAberita.com – NETIZEN dikejutkan dengan video seekor buaya mengantarkan mayat ke pinggir sungai di Facebook. Dalam video tersebut, terlihat buaya mengiring mayat menuju tepian sungai dengan mulutnya.
Peristiwa langkah tersebut terjadi di desa Lampake kecamatan Biatan, Berau, Kalimantan Timur, Rabu, 9 juli 2017. Dalam video yang pertama kali diunggah oleh akun Facebook @Muhammad Hamzah Brc tersebut, terlihat seekor buaya berukuran 2 meter mengantarkan mayat yang berjenis kelamin Laki-laki.
Banyak suara yang terdengar meminta buaya tersebut melepaskan mayatnya.
“Woii, lepaskanlah woii..”
“Wah, kasihan sekali.”
“Antarkan ke pinggir sini, hey.”
Video yang berdurasi 05:01 ini telah dibagikan sebanyak 20.583 kali dan menuai banyak komentar.
@Shony Saputra ”kok aneh ya buaya nolong manusia?”
“Fenomena APA ini ya Allah,” tulis akun @Yuni Rusmini.
“Subahallah bkn aja lumba” yg bisah menolong mnusia yg tengelam buaya jg bisah klu qt pikir buaya pemakan mnusia knp bisah,” timpal akun @Andi Uddink V-one Sinjai
“Kok komentnya semua seolah olah buayanya nolong manusia? Itu bukan nolong tpi ngembaliin mangsanya, buaya emang gitu cuman ngambil nyawa manusia abis itu dilepas, biasanya kalau disulawesi mangsanya diambil sampai bermalam tapi gak dimakan, klo udah ada pawang pasti tu mangsanya dikembalikam tpi dlm keadaan meninggal, itu menurut sy,” sanggah akun @Al Misbah Pabottingi
Dilansir Tribunkaltim, korban yang bernama Syarifuddin dilaporkan hilang sejak selasa (18/07/19) malam. Warga dibantu oleh Polsek Talisayan melakukan pencarian. Karena yakin korban di terkam buaya, akhirnya didatangkan pawang buaya yang berasal dari kecamatan Sambaliung.
Kapolsek Talisayan, Iptu Faisal Hamid saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan korban ditemukan saat pihaknya bersama masyarakat menyisir di sekitar sungai.
“Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal. Benar, korban meninggal akibat di terkam buaya.” Ungkapnya.
Diduga, Syarifuddin tewas di terkam buaya ketika sedang mandi di sungai bersama temannya, Abdullah. Hal ini diperkuat dengan adanya luka bekas cakaran dan gigitan. (dil)