MANAberita.com – RATUSAN masyarakat Kota Palembang harus menelan kekecewaannya di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) KE 72 kali ini. Hal ini lantaran tidak adanya perlombaan perahu bidar dan perahu hias seperti biasanya.
Memang suasana di sungai Musi tahun tidak ada yang special bahkan jauh dari apa yang diharapkan pengunjung. Seperti yang diungkapkan oleh Januar warga Jalan Ki Gede ing Suro Lorong Serengam Kelurahan 32 ilir, Kecamatan Ilir Barat I ini. Pria 32 tahun ini datang beserta istri dan kedua anaknya merasa sangat kecewa karena tidak adanya perlombaan bidar pada peringatan 17 Agustus tahun ini.
“Yo cugak bae, lah dateng samo anak bini tapi taunyo dak katek apo-apo, biasonyo ado bidar tapi dak tau ngapo tahon ini dak katek (Ya kecewa saja, sudah datang bersama anak istri tapi disini tidak ada apa-apa, biasanya ada perlombaan perahu bidar tapi tidak tahu mengapa tahun ini tidak ada, ” kesal Januar.
Bukan hanya masyarakat Palembang, Deni (22) pemuda asal Lampung ini sangat merasa kecewa karena tidak dapat menyaksikan perlombaan bidar secara langsung. “Sengaja ke Palembang untuk nonton perlombaan bidar secara langsung, tapi sialnya malah ngak ada lomba yang diselenggarakan,” ungkapnya.
Mengenai tidak adanya penyelenggaraan perlombaan perahu bidar dalam memperingati HUT RI tahun ini, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani mengatakan bahwa lomba akan diundur pada awal bulan September mendatang.
“Lomba bidar digeser waktunya ke awal September dalam rangka untuk menyambut kedatangan Presiden RI di Palembang yang difokuskan lokasi kegiatannya nanti di tepian Sungai Musi,” beber Isnaini.
Adapun kedatangan Jokowi tersebut untuk launching tugu Belido, launching restorasi kawasan Kota Tua Sekanak Kerihin, kegiatan serentak gotong royong masal 1 juta orang memecahkan rekor Muri yang dipusatkan di Sungai Musi dan sekitarnya.
Isnaini juga meminta agar masyarakat Palembang agar kiranya memaklumi keputusan tersebut. “Bukan tidak ada, tetapi diundur. Oleh karena itu kami berharap agar kiranya masyarakat kota Palembang dapat memakluminya,” pintanya. (neny)