MANAberita.com – PERNAH dicurangi dalam Pilkada 2013, tak membuat tokoh politik Sarimuda menjadi dendam. Mendengar kabar meninggalnya mantan walikota Palembang Romi Herton yang menjadi saingannya dulu Sarimuda menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin dan politikus sejati.
Ia mengucapkan belasungkawa dan mendoakan agar amal ibadahnya diterima dan mendapat tempat terbaik disisi Tuhan. “Semoga khusnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan bisa tabah,” ucapnya, Kamis (28/9/2017).
Sarimuda tidak mau menyinggung masalah politik saat diwawancara karena sedang berduka.
“Tidak ada komentar politik, lagi berduka,” tambahnya.
Pada pilkada 2013 lalu, pasangan Sarimuda dan Nelly menang dengan perolehan suara yang berbeda tipis dari pasangan Romi dan Harnojoyo, yaitu delapan suara.
Kemenangan itu ditetapkan sesuai keputusan KPU Palembang tanggal 14 April lalu terkait Pengesahan Keputusan KPU No.35/Kpts/KPU Kota-006.435501/2010 tentang Penetapan Wako dan Wawako Palembang Terpilih Masa Bhakti 2013-2018.
Namun pasangan Romi-Harnojoyo tiba-tiba unggul 23 suara di tingkat Mahkamah Konstitusi setelah Romi mengajukan gugatan. Ternyata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar menerima suap sebesar Rp.11,395 miliar. Akhirnya Romi divonis penjara selama 6 tahun penjara dan denda Rp.200 juta. (nad)
