MANAberita.com – SRI Lestari, ibu enam anak yang menjual becak untuk membeli makan bagi anak-anaknya, kini telah mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur.
Wanita yang tinggal di Jalan Gajah Mada Gang Palapa Manguharjo, Madiun ,Jatim ini belum lama menjadi sorotan warga lantaran kisah hidupnya yang amat memprihatinkan.
Berkeliling kota dengan menggendong balita dan menuntun becak di tengah terik matahari, ia berniat menjual kendaraan roda tiganya itu demi membeli beras. Namun becak tersebut tak kunjung terjual. Tanpa menyerah, Sri terus berusaha berjalan dan menawarkan becaknya.
Dari pengakuannya, sudah 3 minggu suami yang biasanya bekerja sebagai tukang becak dan kuli ini menghilang entah kemana. Sri berharap suaminya pulang dengan selamat dan dapat berkumpul lagi bersama keluarga.
Mengetahui kejadian itu, Pemerintah Kota Madiun ternyata tidak tutup mata. Menurut Kabid Kesos Pemkot Madiun, Siti Nurhasada mengatakan, Sri sudah mendapatkan sejumlah bantuan baik yang berasal dari program Kota Madiun maupun yang berasal dari program kementerian.
“Yang bersangkutan sudah menerima sejumlah bantuan. Mulai dari PKH (Program Keluarga Harapan), BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), hingga bantuan sembako tiap bulan dari BAZ (Badan Amil Zakat) Kota Madiun,” ujarnya, Kamis (28/9/17).
Bantuan PKH berupa uang tunai sebesar Rp 500.000,00 diterimanya setiap tiga bulan. Untuk BPNT yang merupakan program dari pusat sebanyak Rp 220.000,00 setiap dua bulan yang ditrasfer dan bisa dicairkan dalam bentuk pembelian sembako.
“Jadi kami dari Pemkot Madiun sudah memberikan bantuan kepada yang bersangkutan. Bantuan itu ada yang berbentuk resmi dan yang tidak resmi masih banyak. Jadi kita pasti selalu menolong warga yang kesusahan,” jelas Siti.
Siti mengatakan, saat ini rumah Sri Lestari akan diperbaiki dengan mengunakan dana yang berasal dari KKS (Komunitas Koperasi Syariah) dan dari Yayasan Nurul Hayat. Sementara untuk tenaga akan dilakuan secara gotong royong.
“Untuk tenaga pelaksana akan dilakukan secara gotong royong, dari tenaga TNI serta dari warga setempat. Perbaikan berupa lantai dan atap,” tutupnya. (Int)