MANAberita.com – DALAM rangka mewujudkan bangsa yang berbudaya melalui penguatan nilai-nilai religius, jujur, toleran, bekerja keras, kreatif, damai, cinta tanah air, demokratis dan menghargai kebhinekaan. Dewan Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan Seminar Nasional dan Rapat Koordinasi dengan tema Implementasi Pendidikan Karakter dan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Hotel Swarna Dwipa, Rabu (04/10).
Seminar yang diikuti sekitar 100 peserta dari kalangan dosen, guru dan tokoh agama se-Sumsel tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi dan Umum Provinsi Sumsel, Joko Imam Sentosa. Dengan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Drs. Widodo dan Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Ir. H. Anis Sagaff.
Widodo mengatakan, dengan adanya seminar ini diharapkan dapat memberi pemahaman betapa pentingnya pendidikan bagi anak bangsa sekaligus menkaji lebih mendalam isi dari Perpres Nomor 87 Tahun 2017.
“Semua anak-anak berhak untuk pendapatkan pendidikan. Dan dalam hal ini guru dan orang tua lah yang berperan penting dalam mewujudkannya.,” ujar Widodo.
“Dengan Seminar ini pula diharapakan, akan terpantau mengenai implementasi karakter yang sudah dua tahun dicanangkan selama ini, apakah sudah dijalankan oleh sekolah atau belum, ” sambungnya.
Zulkifli Dahlan selaku Ketua Dewan Pendidikan Sumsel dalam kata sambutannya menjelaskan bahwa ini salah satu upaya untuk membentuk insan muda yang berbudaya dan menghargai kebhinekaan demi menciptakan negara yang damai dan religius.
” Kita harapkan dua permasalahan tersebut bisa kita ketahui hasilnya dari seminar ini, termasuk juga untuk upaya membentuk insan berbudaya dari pendidikan Karakter, ” jelasnya.
“Dan sesuai tema kali ini, akan kita rapatkan bagaiman upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba terutama di kalangan anak-anak karena mereka merupakan aset negara yang begitu berharga. Jadi harus kita jaga,” tambahnya. (neny)