MANAberita.com – PENAMPILAN memang menjadi perioritas nomor satu bagi kebanyakan orang, terutama wanita. Penampilan adalah hal yang sangat diperhatikan dan butuh perawatan khusus. Perawatan dilakukan dari mulai tubuh, wajah, kuku, hingga rambut. seperti halnya creambath.
Creambath atau cuci rambut kerap dilakukan kaum hawa dengan pergi ke salon. Biaya untuk creambath juga tergolong lumayan, mulai dari puluhan ribu sampai ratusan ribu rupiah.
Sebenarnya tak ada yang salah dengan urusan creambath ini, tapi yang menjadi masalah ketika sehabis creambath naik motor dan tidak memakai helm.
Seperti salah satu foto yang dipostingan akun Instagram @polsekdemakkota yang memperlihatatkan seorang polisi menegur dua ABG pengendara motor karena tidak memakai helm dengan alasan tidak ingin rambut mereka rusak.
Kejadian ini terjadi di Kota Demak, Jawa Tengah, Senin (23/10). Dalam postingan tersebut tertulis :
Ditegur Karena Tidak Pakai Helm Wanita Ini Bersemangat Memberikan Penjelasan
Saat pelaksanaan giatpatroli rutin yang dilaksankan oleh Polsek Demak kota ada kejadian yang cukup unik, Suatu ketika saat hendak memulai kegiatan patroli rombongan menyempatkan mengisi bahan bakar di SPBU bogorame dan melihat 2 wanita yang turut mengantri di SPBU tersebut.
Melihat 2 wanita tersebut tidak mengenakan helm baik yang berada di depan maupun pembonceng kapolsek Demak Kota Iptu Sugeng Riyadi Bps, SH mencoba menegurnya dengan nada santai, beliau menanyakan mengapa tidak memakai helm?. Mereka pun menjawab siap ndan.
Namun tidak berhenti disitu saja saat diterangkan dampaknya apabila tidak mematuhi tata tertib dalam berkendara diantaranya helm tadi kedua wanita tersebut dengan semangatnya menjelaskan alasannya. Kapolsek yang mendengarkannya pun baru paham ternyata kedua wanita tersebut baru saja melakukan perawatan rambut dan takut apabila memakai helm perawatannya bisa gagal.
Mereka mengatakan “Eman eman pak bar creambath entek atusan kok pak” dalam bahasa indonesia sayang pak habis creambath habis ratusan pak. Mendengarnya pun para anggota hanya bisa tertawa dan mengarahkan untuk tetap mematuhi peraturan berkendara termasuk helm. Karena bila terjadi kecelakaan yang rugi adalah diri sendiri bukan orang lain.
Postingan ini serentak mengundang aksi dari netizen yang merasa lucu dengan kejadian tersebut.
Seperti ditulis akun @evynurlistiani, yang mengirim emoticon lucu seperti tertawa terbahak-bahak.
Dan dibalas oleh akun @polsekdemakkota, “@evynurlistiani ampun ditiru nggih bu” yang artinya “jangan ditiru ya bu”
“@polsekdemakkota in syaa Alloh saya tertib lalin..utk saya dan org lain …. sy geli aja .. demi rambut rela tdk pk helm pdhl keselamatan lbh ptg…perawatan rambut dmn2 ada..dipinggir jln byk…tp kepala otak dan isinya tdk d jual dipinggir jln bahkan dmn pun…trs menyadarkan masyarakat polsek dmk kota..semangat..” jawab akun @evynurlistiani
“Heheehee embak embak remfong yg mnghibur pmbaca… xixixii smngtsiang..,” tulis akun @syafierna13
“Ayow komandan….semangat……?,” tulis akun @are_yiex
“Hhhaa, aq ndelok lngsung kejadiane ?? lucu,” tulis akun @taufiq_gaspers, yang mengaku melihat kejadian lucu tersebut secara langsung.
“masyarakat skr banyak berani membantah dgn arahan baek petugas,” kritik akun @antx.kyn. (Int)