MANAberita.com – PILKADA Muara Enim bakal diwarnai dengan kandidat bakal calon Bupati dan Wakil Bupati dengan menggunakan jalur perseorangan atau independen, yakni Dr Hj Shinta Paramitha Sari SH MH, yang juga merupakan istri dari Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Saisohar dengan menggandeng Syuryadi Pakam.
Pernyataan ini dilontarkan langsung oleh Dr Hj Shinta Paramita Sari SH MH kepada awak media yang bertugas di Muara Enim, Kamis (12/10/17) kemarin. Shinta mengaku, dia telah siap lahir dan batin, melalui jalur persorangan dengan menggandeng Syuryadi Pakam.
“Dengan persamaan visi dan misi, Insya Allah saya bersama ustadz Syuryadi maju dalam Pilkada Muara Enim 2018 mendatang,” ujar Shinta.
Diakui Shinta, jalur independen masih banyak proses yang harus dilalui yang nantinya akan ada verifikasi dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muara Enim terkait calon perorangan yang mana harus mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) minimal sebanyak 35. 149 buah yang harus terkumpul agar dapat maju pada pemilihan bupati dan wakil bupati Muara Enim periode 2018-2023 sesuai ketentuan undang-undang.
“Saya bersama ustad Syuryadi meminta dukungannya dari masyarakat kabupaten Muara Enim didalam melanjutkan Muara Enim Sehat, Mandiri, Agamis, Sejahtera, dan Harmonis (SMASH),” ungkap Shinta.
Sementara itu Ari Purnama SH MKN selaku Tim kerja pengumpulan KTP dan dukungan untuk Shinta Paramita sari maju melalui jalur independen mengatakan, hingga saat ini Tim kerja telah mengumpulkan sebanyak 35.000 KTP dan dukungn,” ulasnya.
“Namun, lanjut Ari kembali, dukungan dari masyarakat hingga minimal 40.000 KTP yang terkumpul, supaya dukungan untuk maju dan dapat memenangkan pertarungan Pilkada akan lebih mudah,” pungkas Ari. (Eko)