MANAberita.com – MESKIPUN telah meminta maaf secara langsung, nama Redi Oktar masih menjadi sasaran pengguna internet. Remaja ini sempat membuat gempar Palembang karena diserbu oleh ratusan ojek online di tempat kuliahnya lantaran menghina ojek online dengan sebutan tidak tamat SD serta tidak beretika.
Mulanya, Redi mengaku iseng menuliskan komentar merendahkan tersebut hanya demi membela Dewi Perssik di akun Instagram sang idola. Sayangnya, anak dengan postur sedikit pendek ini tidak menyangka jika tulisannya akan berbuntut panjang. Berikut ini beberapa fakta Redi Oktar yang berhasil dikumpulkan oleh tim Manaberita.com.
1. Anak rantau Asal Sekayu
Redi OktarDari beberapa informasi yang berhasil dikumpulkan dari salah seorang mahasiswa yang juga satu universitas dengan pelaku, Redi ternyata seorang anak kos yang berasal dari Sekayu.
2. Mahasiswa Semester 5 di universitas Bina darma
Diketahui jika Redi merupakan mahasiswa di Universitas Bina Darma Palembang jurusan akuntansi komputer dan tengah menduduki semester 5.
3. Berprestasi Namun Tertutup.
Dekan Fakultas Vokasi Universitas Bina Darma, Dr. Ir. H. Achmad Syarifudin, M,Sc, PU-SDA ikut turun tangan menghadapi masa yang datang menemui anak didiknya itu menyebutkan jika Redi adalah mahasiswa yang cukup berprestasi. “Dia berprestasi dan pendiam. Sayangnya, tangannya yang bermain di media sosial,” ungkap Achmad saat ditemui oleh Manaberita.com
4. Tengah Menyiapkan Proposal Skripsi
Ketika dipaksa keluar oleh ratusan ojek online, Redi yang saat itu menggunakan kaos berlengan panjang berwarna hitam-merah itu hanya menundukan kepalanya. Disebut-sebut pula jika dirinya tengah mempersiapkan pengajuan proposal skripsi.
5. Menutup akun Facebook
Karena ramai diperbincangkan serta menjadi topik pembicaraan, mahasiswa yang diperkirakan akan menyelesaikan kuliahnya pada tahun 2018 itu memilih menutup akun Facebooknya. Hal ini terlihat ketika Manaberita berusaha mencari nama Redi Oktar di Facebook namun tidak ditemukan. (Dil)