MANAberita.com – KASUS pencabulan terhadap anak kandung kembali terjadi. Kali ini Unit Jatanras Polresta Pontianank Kota berhasil mengamankan HR (42) warga di Pontianak Kota. HR yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan ini diamankan dirumahnya sesaat setelah bangun tidur, Sabtu (04/11/2017).
Kepada penyidik HR mengakui perbuatan bejatnya tersebut terhadap G (16) yang merupakan anak pertamanya sejak 8 tahun yang lalu, atau sejak anaknya masih kelas 3 Sekolah Dasar (SD) sampai dengan sekarang yang kini sudah mengenyam pendidikan disalah satu SMP di pontianak.
HR berdalih bahwa hubungan terlarang itu terjadi atas dasar suka sama suka dan tidak ada ancaman sedikit pun yang dilakukan oleh HR.
“Gak dipaksa, mau sama mau, dari kelas 3 SD sampai SMP, pertama kali saat ditengah tidur, telajak, ndak berontak,” ujarnya, Sabtu (04/11/2017) sore saat diwawancara diruangan Unit PPA Polresta Pontianak Kota.
Ironisnya, pria yang sehari-hari sering terlihat di kawasan pasar Ampera ini pun mengungkapkan, setidaknya dalam seminggu, ia empat kali melakukan hubungan terlarang tersebut.
Tidak sampai disitu, HR ternyata juga gemar jajan dan membawa wanita jajanannya itu kerumah langsung.
“Sering juga jajan (kupu-kupu malam_red) dengan anak juga, biasanya jajan di kawasan pasar tengah, kalau dengan anak terakhir main hari Kamis, kadang sekali, kadang empat kali,” tuturnya.
Dikatakannya, 8 tahun silam, ia melakukan percobaan pertama kali pada anaknya sebelum turun bekerja. Dan diakuinya pula, waktu pertama kali mencoba, alat vitalnya belum bisa masuk dalam alat vital anaknya, dan ketika umur 11 tahun baru bisa.
“Waktu percobaan ketiga, keempat kali baru bisa, sudah besar umurnya 11 tahun baru bisa masuk. Melihat dia pake celana pendek bernafsu. Saya bilang diam jangan banyak bergerak, nanti dikasih duit jajan,” ujarnya. (neny)
