MANAberita.com – PENGGUNA transportasi online kian dituntut waspada. Pasalnya, akhir-akhir ini terjadi tindak pelecehan yang dilakukan pengemudi transportasi online, kepada anak di bawah umur.
Seorang anak penyandang autis dilecehkan oleh pengemudi taksi online. Sopir tersebut bahkan sudah hampir membawa korbannya ke hotel.
Namun, aksi berontak anak itu membuat pelaku M. Zainuddin Siregar mengurungkan niatnya.
David Bangar Siagian yang merupakan rekan sesama pengemudi taksi online membenarkan kejadian tersebut. “Di dalam mobil pelaku sudah melakukan tindakan pelecehan kepada anak itu, dan juga hampir membawanya ke hotel,” jelasnya, Kamis (02/11/2017).
Pria yang juga berperan sebagai inisiator penjebakan pelaku ini menjelaskan, tersangka mengancam korban agar tidak memberitahukan orangtuanya dengan alasan macet.
Tidak berhenti sampai di situ, menurut David pelaku tetap melakukan chat kepada korban melalui aplikasi WhatsApp dengan intens.
David pun merancang rencana penangkapan Zainudin dengan cara menjebaknya. Dan rencana itupun berhasil dan berakhir dengan penangkapan tersangka.
Setelah penangkapan, pihak sekolah melakukan tindakan antisipasi perlindungan kepada korban. “Korban tidak dipertemukan kepada pelaku karena ia masuh trauma. Sehingga korban dipisahkan saat proses penjebakan dan penangkapan,” ungkap David.
Pihak sekolah mengungkapkan kondisi korban sebelum kejadian menuju kesembuhan kira-kira 70 persen, namun karena kejadian yang dialaminya pihak sekolah merasa khawatir dengan kondisi kesehatan korban yang menurun. (Int)
Tonton videonya di sini:
