MANAberita.com – MENYIKAPI beredarnya Beras Sejahtera (rastra) yang tidak layak konsumsi di wilayah OKU Timur, Wakil Bupati OKU Timur Fery Antoni, SE akan memanggil Kepala Bulog Divre III OKU untuk meminta penjelasan mengenai temuan beras raskin yang berulat dan berdebu tersebut.
“Hal ini menyikapi adanya rastra tidak layak konsumsi yang disalurkan di Desa Kota Negera Timur Kecamatan Madang Suku II. Bulog jangan bermain dengan situasi yang ada,” ujar orang nomor dua di OKU Timur pada Senin (4/12/17).
Fery juga akan mengingatkan pihak Bulog agar lebih teliti dalam membagikan raskin sehingga masyarakat memperoleh beras yang layak. “Bulog harus lebih berhati-hati dalam pendistribusian rastra ini. Jangan sampai ada permainan yang dapat merugikan masyarakat,” tegasnya. “Jika ada beras rastra yang rusak jangan diterima, segera melapor ke kepala desa setempat agar diganti oleh Bulog,” imbuh Wabup OKUT ini.
Menurut keterangan salah satu warga Kecamatan Madang Suku II berinisial NP, ibunya telah menerima rastra tidak layak konsumsi. “Yang dapat bagian rastra itu ibu saya. Ketika saya buka, cukup banyak debu dan bulirnya pecah-pecah, ada kutu, ulat dan baunya tidak sedap,” ungkap NP.
Namun meskipun banyak yang mendapat rastra seperti itu, masyarakat tetap mengambil jatah beras dan menebus sesuai ketentuan. Alasannya adalah karena mereka tidak tahu prosedur pengembalian atau penukaran beras dengan pihak Bulog. “Bagaimana mau menolaknya, tidak enak dengan masyarakat desa yang lain, akhirnya tetap kita terima,” keluhnya. (nad)