Hendak Ambil Titipan Dari Orangtua, Bunga Justru Digauli Sopir Travel

  • Rabu, 03 Januari 2018 - 16:30 WIB
  • Kriminal
Bunga dan tunangan saat di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polresta Palembang
Bunga dan tunangan saat di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polresta Palembang

MANAberita.com – DITEMANI tunangannya, Bunga (22), nama samaran terus menangis histeris di hadapan petugas pengaduan Polresta Palembang. Perempuan yang indekos di Palembang ini telah menjadi korban pencabulan yang dilakukan tetangganya sendiri.

Ketika mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polresta Palembang, saat berkordinasi dengan petugas, Bunga menuturkan kejadian yang dialaminya terjadi pada Jumat (30/12), sekitar pukul 16.00 wib. Dimana saat itu dirinya di telepon oleh tetangga nya yakni KD, seorang sopir trevel, mengatakan ada titipan barang paket dari orang tuanya di Lempuing.

Mendapati kabar tersebut, Bunga pun segera ingin mengambil paket dari orang tuanya.

“Dia itu telepon saya bilang ada kiriman paket berupa (beras dan bahan-bahan pokok), dari orang tua saya bulanan,” ungkapnya sambil menitihkan air mana.

Baca Juga:
Hindari Menggelitik Anak Jika Tidak Ingin Hal ini Terjadi Padanya

Lalu, karena masih sibuk bekerja di PS Mall saat itu, Bunga pun sempat menolak bertemu dengan KD. Namun KD terus membujuk dengan alasan hendak mengantar barang miliknya. Bunga pun menyetujui permintaannya karena kebetulan sudah waktu ia pulang bekerja.

Akhirnya, mereka pun bertemu di depan PS Mall. Setelah bertemu, dan diduga sudah merencanakan aksi. Saat itu KD pun menawarkan jasanya kepada Bunga, untuk mengantarnya pulang ke rumah. Ini karena barang-barang yang dikirim orang tuanya banyak. Tak bisa menolak, Bunga pun menerima tawaran KD, Namun malangnya, sebelum diatar ke kosan Bunga, karena tak bisa naik mobil, Bunga mabuk dalam perjalanan. Alhasil saat itu Bunga dibawa ke rumah teman KD, yang terletak tak jauh dari RS Myria Palembang.

“Dia itu awalnya mengantar aku balek pak, dengan alasan barang-barang aku banyak. Saat itu aku galak. Nah karena mabok naik mobil, dia ngomong kita mampir dulu ke tempat temannya. Namun setelah sampai, rupanya temannya itu tidak ada. Aku disuruh turun dari mobil,” ungkapnya.

Baca Juga:
Biadab! Berdalih Suka Sama Suka, Pemuda Ini Tega Cabuli Anak Kandung Sejak Umur 8 Tahun

Setelah, turun dari mobil dan saat disuruh masuk rumah, ternyata KD pun langsung mengunci pintu rumah itu. Dengan buas menarik tangan Bunga, KD memaksa Bunga masuk kamar. Tanpa basa basi, KD langsung melucuti satu persatu kacing baju Bunga dan membuka celannya.

“Begitu saya masuk rumah, KD mengunci pintu pak. Tangan saya ditarik paksa masuk kamar. Terus dia buka baju dan celana saya. Dan melakukan itu pak dengan cara paksa. Sebanyak dua kali, setelah itu saya diantara pulang dan diancam akan dibunuh jika cerita-cerita dengan orang lain,” katanya.

Sedangkan, Kasubag Polresta Palembang, Iptu Syamsul mengenai laporan korban, mengatakan benar memang ada yang mau lapor soal laporan tersebut, Namun hingga kini masih berkordinasi dengen unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA),” korban tadi malam masih berkordinasi dengan petugas PPA,” singkatnya. (Rcky)

Komentar

Terbaru