MANAberita.com – PRESIDEN Klub Sriwijaya FC Dodi Reza Alex Noerdin mengucapkan selamat ke penyerang “Laskar Wong Kito” Alberto Goncalves yang telah berstatus Warga Negara Indonesia.
“Selamat Beto, semoga dengan menjadi WNI, kamu bukan hanya berbahagia bersama keluarga tapi bisa membawa Sriwijaya FC juara,” kata Dodi di Palembang, Selasa.
Dodi mengatakan sangat bersukacita ketika mendengar kabar bahwa Beto sudah menuntaskan proses menjadi WNI di Dirjen Imigrasi.
Pada hari Kementerian Hukum dan HAM mengeluarkan surat resmi perihal penetapan Beto sebagai WNI.
Beto tinggal melaksanakan sumpah untuk benar-benar menjadi WNI dan memiliki Kartu Tanda Penduduk.
“Banyak ganjalan yang manajemen hadapi untuk mewujudkan ini. Bersyukur sekali Beto akhirnya bisa menjadi WNI. Sekali lagi selamat dan semoga hal serupa juga terjadi bagi Esteban Vizcarra yang saat ini sedang proses,” ujar Bupati Musi Banyuasin ini.
Gelombang naturalisasi pemain meledak pada periode 2011-2012. Setidaknya hampir 10 pemain asing dan keturunan Indonesia yang dinaturalisasi.
Saat itu, mereka digadang-gadang akan dibawa dalam skuad tim nasional Indonesia untuk menghadapi SEA Games 2011 dan turnamen Asosiasi Federasi Sepak Bola Asia Tenggara atau Piala AFF 2012.
Alberto Goncalves “Beto” sebelumnya di tahun 2010 sempat mengikuti proses naturalisasi bersama Christian Gonzales untuk memanfaatkan peluang masuk Tim Nasional. Namun, harapannya berseragam Merah Putih harus pupus karena ketika itu ia mengalami cedera cukup parah saat masih membela Persipura.
Kini keinginan Beto untuk menjadi WNI bukan dilatari lagi karena ingin memperkuat Timnas. Usia yang sudah tidak muda lagi membuatnya harus realistis sehingga tujuan utamanya karena ingin membantu Sriwijaya FC.
Jika dirinya memakai slot pemain lokal maka Sriwijaya FC akan lebih leluasa dalam mengatur komposisi pemain dibawah asuhan Rahmad Darmawan. Harapannya, Sriwijaya FC bisa mewujudkan target menjadi juara di Liga 1 dan menjadi kontestan AFC Cup tahun mendatang.
Di samping itu, Beto juga tidak membantah bahwa ia memiliki motivasi lain karena telah menyunting perempuan Indonesia, memiliki dua anak yang lahir di Indonesia dan memiliki sebuah rumah di Jakarta.
“Jika saya sudah WNI maka saya tidak mesti repot-repot lagi mengurus izin tinggal di Indonesia. Saya juga masih berharap bisa main 2-3 tahun lagi di Liga Indonesia, termasuk jika memungkinkan saya masih berharap bisa masih skuat Timnas,” kata pemain berusia 36 tahun ini. (Rilis)