Heboh! Pria Bertato Ngamuk di Masjid Istiqomah Bandung, Alasannya Menyedihkan

  • Minggu, 25 Februari 2018 - 15:01 WIB
  • Peristiwa
Pria Bertato Ngamuk di Masjid Istiqomah Bandung
Pria Bertato Ngamuk di Masjid Istiqomah Bandung

MANAberita.com – PRIA berinisial T, 30 tahun, diamankan kepolisian usai membuat keributan di Masjid Istoqomah Bandung. Pria yang memiliki tato pada tubuhnya itu membuat keributan di Masjid Istqomah Jalan Citarum, Kota Bandung, pada Kamis (24/02) kemarian sekitar pukul 18.30 WIB.

Sebelumnya, pria tersebut sempat berteriak-teriak di dalam masjid sehingga mengundang perhatian para jamaah masjid.

Sesaat sebelum pria tersebut membuat keributan, jamaah Masjid Istoqamah Bandung baru saja selesai melaksanakan shalat Magrib.

“Yang bersangkutan berteriak-teriak di dalam masjid,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo.

Jamaah pun tak tinggal diam, mereka menegur pria itu supaya diam. Akan tetapi, pria itu justru melawan kepada jamaah yang memintanya pergi dari masjid.

“Pria itu membuat keributan di lantai 2 Masjid Istiqomah Bandung. Tak terima ditegur, dia emosi dan melawan hingga akhirnya diamankan petugas keamanan masjid,” tutur Hendro.

Selanjutnya, pria pembuat keributan di Masjid Istiqomah Bandung itu diamankan ke Polsek Bandung Wetan.

Baca Juga:
Georgia Tetapkan Eksekusi Untuk Pria Yang Telah Dihukum 45 Tahun Yang Lalu
Pria Bertato Ngamuk di Masjid Istiqomah Bandung

Hendro sendiri memastikan bila pria tersebut tidak terpengaruh minuman keras atau membawa senjata tajam. Hendro juga menegaskan tidak ada jamaah yang menjadi korban pemukulan.

“Tidak ada jamaah, apalagi Ketua DKM yang dianiaya atau dipukul, yang ada pria itu berteriak-teriak kemudian diamankan,” kata Hendro.

Sementara itu, dari pengakuan T, diketahui bahwa dirinya baru saja diusir orangtuanya di Tanjungsari Sumedang karena menganggur.

Baca Juga:
Oops! Jangan Pernah Percaya dengan 4 Ucapan ini Dari Pria, Dusta Semua!

Dengan bekal uang Rp50 ribu, ia pun naik angkuta umum menuju Kota Bandung Jawa Barat.

“Karena nganggur, saya diusir dari rumah. Saya sengaja ke Bandung untuk mencari tempat untuk tidur. Dari Sumedang saya naik angkot dan turun di Ujungberung,” terang T, Sabtu (24/02), di Polsek Bandung Wetan.

Dengan bekal uang seadanya, T pun kemudian melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki hingga akhirnya sampai di Masjid Istiqomah Bandung. Di masjid itulah T berniat menumpang istirahat lantaran capai selepas melakukan perjalanan jauh. (Int)

Komentar

Terbaru