MANAberita.com — PERNAH panik nggak sih saat secara nggak sadar kamu menemukan jerawat di area kewanitaan? Kadang jerawat ini hanya terlihat memerah, namun di saat lain juga menunjukkan jerawat yang matang.
Bahkan kita bisa merasa sedikit nyeri saat jerawat tersebut terkena pada area kewanitaan kita. Bintil kecil seperti jerawat di area vagina sebenarnya sering dialami kaum perempuan. Jerawat pada va-gin-a ini disebut Hidradenitis Suppurativa.
Bedanya dengan jerawat di wajah yang melibatkan kelenjar minyak, jerawat di vagina berhubungan dengan kelenjar keringat (apokrin).
Kelenjar ini akan membentuk jerawat ketika tersumbat. Nah, sebenarnya apa sih penyebab munculnya jerawat di area kewanitaan?
Kali ini @manaberita melansir laman Tribunnstyle melalui boldsky.com mengenai 4 penyebab jerawat di area kewanitaan.
1. Waxing
Waxing jadi penyebab utama munculnya jerawat di area kewanitaan. Pasalnya, bakteri baik pada kulit ikut terangkat ketika waxing.
Akibatnya rentan menyebabkan peradangan pada folikel rambut yang memicu terbentuknya jerawat.
2. Mencukur
Kebiasaan mencukur kewanitaan ternyata bisa memberikan dampak buruk bagi area sensitif tersebut. Bekas luka cukur bisa menjadi sarang bakteri ekspernal. Maka dari itu sangat penting untuk kita berhati-hati saat mencukurnya.
3. Keringat berlebih
Keringat berlebih adalah sumber masalah dari munculnya jerawat di kewanitaan. Sangat disarankan agar kita segera mengeringkan kewanitaan setelah berolahraga ataupun beraktivitas yang menguras keringat.
4. Menggunakan celana terlalu ketat
Celana yang terlalu ketat meningkatkan kelembapan berlebih di arean kewanitaan. Untuk menghindarinya, ganti celana dalam dengan pakaian yang longgar. Hindari terbentuknya keringat yang memicu munculnya jerawat. (Dil)