Saat Dijerat, Tri Widyantoro Sempat Menjerit Pilu: Ambil Saja Mobilnya, Tapi Jangan Bunuh Aku!

  • Sabtu, 31 Maret 2018 - 20:50 WIB
  • Viral
Tri Widyantoro dan mobilnya
Tri Widyantoro dan mobilnya

MANAberita.com — KEMATIAN Tri Widyantoro masih meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarganya. Driver Go-car ini menghembuskan nafasnya usai dibunuh oleh sekelompok begal yang rata-rata masih berusia 21 tahun.

Menurut penuturan salah satu petugas Jatanras Polda Sumsel, pada tanggal 15 Februari 2018 lalu, korban sempat mengantarkan penumpang atas nama Ali Suhendra dari di Jalan Kapten Anwar Arsyad, Demang Lebar Daun Palembang ke tujuan Kenten Laut, Banyuasin, Sumatera Selatan dengan total pembayarannya Rp 144.000 pada pukul 02.00 pagi.

Setibanya di lokasi, para pelaku yang bernama Bayu, Poniman, Tyas dan Hengki segera menjerat leher korban dengan tali jemuran yang sudah dipersiapkan sejak awal.

“Saat dijerat, korban sempat menjerit ‘jangan seperti ini, ambil saja mobilnya tapi jangan bunuh aku’ sayangnya, teriakan korban justru membuat pelaku semakin mempererat jeratannya,” ujar narasumber saat ditemui oleh @MANAberita di Polda Sumsel, Sabtu (31/03).

Usai korban meninggal, para pelaku lantas membawa jasadnya ke semak-semak yang cukup sulit dijangkau dan tidak pernah terjamah tangan manusia lalu membuangnya hingga tinggal tulang belulang. Dugaan kuat, tubuh korban dimakan oleh binatang buas seperti biawak dan hewan lainnya.

Baca Juga:
Sekolah Dasar Robb Akan Dihancurkan Setelah Penembakan Massal Yang Menewaskan 21 Orang

Pembunuhan ini pun terungkap saat ponsel milik korban ditemukan pada sebuah konter hp. Ketika ditanya kepada istri korban, ia membenarkan jika barang tersebut milik suaminya.

Dari keempat pelaku, hanya seorang yang berhasil di tangkap dan satu ditembak mati, sementara dua orang lainnya masih berstatus buronan polisi. (Dil)

Komentar

Terbaru