MANAberita.com — TERUNTUK kamu calon pemimpin rumah tangga, renungkan tulisan ini untuk sejenak saja.
Jika kamu berniat menikahinya, ingatlah satu hal ini, jangan pernah menjadikan istrimu sebagai pembantu! Gadis yang kau ambil dari kedua orang tuanya itu adalah dia yang selalu dibanjiri dengan kasih sayang, bahkan terkadang tangannya tak pernah menyentuh perlengkapan dapur atau alat-alat kebersihan. Jangan pernah menjadikan dia sebagai pembantu jika saat masih sendiri saja ia dijadikan ratu orang orang tuanya!
Jangan pernah membuatnya menangis! Buanglah jauh-jauh pikiran tersebut. Bagaimana bisa kamu membuatnya meneteskan airmata sementara ayahnya rela bercucuran keringat demi membuat anak gadisnya tertawa bahagia.
Tidak usah menikah jika kamu memiliki sifat pelit terhadap istrimu sendiri! Anak itu bahkan ketika kecil dibelikan ini itu, diberi makan dengan makanan yang terenak, uang saku tak pernah habis, namun ketika ia besar kamu mengambil dari kedua orang tuanya dan diperlakukan pelit olehmu? Pantaskah?
Tak perlu ragu untuk membelikannya kosmetik. Tenang, wanita itu selalu bahagia jika diajak berbelanja makeup atau membeli baju baru. Mengurus rumah tangga itu sehari 24 dikali satu minggu tanpa istirahat sungguh melelahkan, terkadangembuat stress hingga lupa dengan penampilan. Jangan jadikan alasan jika istrimu sudah tak secantik dulu hingga berniat untuk selingkuh sementara kamu sendiri tak pernah memfasilitasi.
Jangan buat wanita ini berada di posisi susah, apalagi harus menyuruhnya menjadi tulang punggung keluarga sementara kedua orang tuanya bersusah payah agar anaknya terlihat seperti raja. Ingatlah jika kamu adalah pria penggangi keluarganya. Tapi kalau kamu justru membuatnya susah? Untuk apa meminangnya? (Dil)
