MANAberita.com — BERBAGAI macam cara para maling ketika hendak mencuri di rumah incarannya, salah satunya dengan memberikan tanda coretan di dinding.
Tak banyak yang mengetahui jika coret-coretan yang dianggap biasa saja rupanya memiliki maksud yang tersembunyi. Berikut adalah beberapa kode rahasia para maling yang dilansir melalui Malang Today.
Tanda Silang Merah
Jika ada tanda silang merah di sekitar lingkungan rumah, kamu perlu bernafas lega. Sebab coretan ini menunjukkan kalau daerah yang dimaksud sangat tidak aman untuk melakukan aksi pencurian.
Biasanya para kawanan maling menyimpulkan bahwa di area tersebut dijaga satpam atau area yang ramai. Dengan kode ini, orang tersebut juga memberitahukan kepada kawanannya untuk lebih berhati-hati lagi bila ingin beroperasi, atau lebih baik mereka mencari tempat lain sebagai sasaran.
2. Tanda Silang Hitam atau Putih
Tanda silang hitam atau putih mempunyai arti bahwa area tersebut sangatlah aman untuk dijadikan sasaran pencurian. Biasanya orang yang menandai tahu betul jika di area itu tidak ada satpam, ronda keliling, dan kawasannya sepi. Sehingga, kawanan maling lebih bebas beraksi. Selain itu tanda silang hitam atau putih ini juga tidak terlalu besar, agar tidak menarik perhatian orang.
3. Kode PA
Kode PA merupakan singkatan dari Posisi Aman. Kode ini dipakai untuk menginformasikan kalau tempat tersebut sangat aman jika dijadikan sasaran pencurian. Sama halnya dengan tanda silang hitam atau putih, kode ini merupakan penanda bahwa di kawasan itu tidak dilalui orang dan jauh dari kegiatan warga sekitar.
Kode ini kerap ditemukan di tembok rumah atau tiang listrik yang berada dekat dengan rumah incaran tersebut. Lalu, untuk kodenya juga tampak tidak terlalu jelas, hanya huruf “A”nya saja yang dibesarkan supaya orang mengira bahwa coretan tersebut adalah coretan biasa.
4. Coretan Berupa Singkatan dari Alamat Rumah yang Diincar
Untuk memudahkan para kawanannya dalam mencari target, si pelaku pencoretan akan menuliskan alamat rumah incaran. Tapi, alamat ini tidak terlalu jelas terbaca pula. Komplotan pencuri hanya akan menuliskan alamat rumah tersebut berupa singkatan. Nah, kalau kita yang melihat pasti mengira itu hanyalah coretan pilox biasa. Namun untuk para maling ini adalah sumber kekayaan mereka.
Contoh dari singkatan alamat rumah tersebut adalah B6015 yang artinya; B merupakan huruf awal dari nama kampung atau perumahan. Sedangkan 6 adalah nama bloknya. Lalu kalau 015 yakni nomor dari rumah incaran. Agar tidak menarik perhatian banyak orang, biasanya si pelaku akan menuliskan kode ini di tempat sampah.
5. Kode 4 Digit
Komplotan maling tidak hanya memberikan info tentang rumah yang bisa dikuras harta bendanya, tetapi ia juga mengamati keseharian dari pemilik tempat tinggal. Supaya tidak ada yang curiga, biasanya pelaku akan menyamar menjadi pemulung atau tukang PLN gadungan. Biasanya ia menyamar selama beberapa hari agar tahu lebih jelas kapan pemilik rumah ada atau tidak di dalam tempat tinggalnya.
Nah, kalau ia merasa sudah tahu gerak gerik dari si pemilik rumah incaran, pelaku bakal menuliskan kode dengan menggunakan 4 digit angka. Misalnya adalah 5724. Kalau 57 artinya waktu aman untuk menjalankan aksi pertama antara jam 5 sore sampai 7 malam. Jika 24 adalah waktu aman menjalankan aksi pencurian kedua antara pukul 2 sampai 4 pagi.
6. Kode “Strong”
Kode ini biasanya ditemukan pada dinding rumah incarannya langsung. Hal ini dimaksudkan kalau rumah tersebut adalah satu-satunya tempat tinggal yang sangat direkomendasikan untuk dirampok.
Penggunaan kode ini pun juga menjadi penanda bahwa rumah yang diincar dalam keadaan kosong pada waktu yang lama sehingga para pencuri akan aman melakukan aksinya. Selain itu, kode ini juga merupakan penanda bahwa pemilik hunian tersebut sangatlah kaya raya dan hartanya melimpah ruah.
Nah, itulah beberapa kode coretan dinding yang harus kamu waspadai, jangan sampai rumahmu menjadi incaran selanjutnya. (Dil)