MANAberita.com — KISTA ovarium atau kista rahim adalah benjolan atau kantong berisi cairan yang berkembang di indung telur (ovarium) wanita. Kondisi ini tergolong umum dialami oleh wanita. Kebanyakan kista ovarium tidak berbahaya dan bisa menghilang dengan sendirinya tanpa perawatan khusus. Hadirnya kista di ovarium memang sulit terdeteksi karena seringkali tidak bergejala. Kista baru menampakkan gejala ketika telah berkembang.
Kista pada rahim banyak terjadi pada wanita menjelang atau pasca menopause. Namun juga terdapat wanita yang mengalami penyakit kista di usia subur. Berikut ini gejala penyakit kista yang bisa kita kenali sejak dini:
Nyeri Saat Sebelum Haid
Sebelum masa menstruasi, dinding rahim mengalami pembengkakan sebagai bentuk persiapan pembuahan. Pembengkakan tersebut semakin menekan kista yang ada di dalam rahim. Sehingga timbullah nyeri yang luar biasa.
Terjadi Pendarahan Berlebihan Saat Haid
Umumnya masa haid ialah antara 7-15 hari. Bila lebih dari 15 hari, dan masih terjadi pendarahan dengan jumlah banyak, bisa merupakan gejala penyakit kista. Di samping darah haid, rahim juga mengalami pendarahan karena kista yang meletus.
Pembesaran pada Bagian Perut Hingga Muncul Benjolan
Sebelum kista meletus, akan terjadi pembengkakan pada bagian perut bawah. Hal ini dikarenakan ukuran kista yang terus membesar. Bila kista tidak juga meletus dan mengeluarkan cairan, akan muncul benjolan pada area perut.
Sembelit atau Sering Buang Air Besar atau Kecil
Bila pertumbuhan kista menekan saluran kencing atau usus, penderita akan mengalami sembelit. Atau gejala kista pada rahim lainnya, justru akan membuat penderita sering buang air kecil dan besar. Tergantung pada tekanan kista pada saluran kencing dan usus.
Nyeri pada Bagian Pinggang Belakang
Salah satu gejala kista pada rahim ialah timbulnya nyeri pada pinggang bagian belakang. Ini bisa terjadi salah satunya karena kista menekan syaraf yang terdapat pada pinggang belakang.
Pola Haid yang Tidak Teratur
Bila sebelumnya memiliki pola haid teratur, tapi tiba-tiba berubah menjadi tidak teratur, bisa merupakan gejala awal penyakit kista. Darah yang keluar bukan semuanya disebabkan proses persiapan ovulasi. Melainkan pendarahan pada kista di dalam rahim.
Nyeri Perut Bagian Bawah Saat Beraktivitas Berat dan Saat Berhubungan Seksual
Ketika beraktivitas berat atau berhubungan seksual, penderita penyakit kista akan mengalami nyeri pada bagian perut bawah. Hal ini dikarenakan terjadi tekanan atau gesekan pada kista yang sedang membengkak. (Dil)
(Sumber: Referensikesehatan)