MANAberita.com — SEORANG mahasiswi di Universitas Negeri Islam Alaudin yang berinisial R (21) harus meregang nyawa usai menggugurkan kandungannya pada Rabu (11/04/2018) kemarin.
Kabar kematian mahasiswi Jurusan Hukum Peradilan ini menimbulkan tanda tanya keluarga terdekat, pasalnya R tidak memiliki riwayat penyakit dan selalu aktif di organisasi Pergerakan Mahasiswi Islam Indonesia (PMII).
Menurut salah satu komentar teman R di Facebook yang dikutip oleh @MANAberita dari Inikata, mengatakan jika almarhumah meninggal dunia lantaran sakit perut.
“Sakit Perut Katanya,” tulis temannya yang bernama Nharti di Facebook.
Sementara itu, pengakuan polisi, KBO Reskrim Polres Takalar, IPTU Bahtiar mengungkapkan, kematian korban belum dapat dipastikan. Namun dari dugaan sementara R meninggal dunia usai melakukan tindak aborsi dan diduga mengalami kehabisan darah.
“Ada info kita peroleh dari TKP ada pengguguran janin. Dan janin itu ditemukan di kost korban daerah Samata, Kabupaten Gowa,” ungkap Bahtiar. (Dil)
