MANAberita.com — LUCINTA Luna kembali menjadi perbincangan karena menghina kota Manokwari dengan sebutan non*kwari. Padahal, non*k memiliki arti kelamin.
Warga Papua merasa sangat marah dengan transgender yang bernama asli Muhammad Fattah itu. Bahkan, Lucinta mendapatkan ancaman akan dibunuh karena dianggap melecehkan tanah kelahiran mereka.
Usut punya usut, kejadian ini bermula karena Lucinta tidak senang dengan sosok Levana Varraiza, wanita asal Manokwari, Papua yang dianggap mengikuti gayanya hingga disebut-sebut mirip dengan Lucinta hingga diundang ke acara gosip di salah satu stasiun tv Indonesia.
Hal ini terbukti dengan ucapan Lucinta dengan temannya, Stasya saat tengah berbincang ketika live di Instagram.
“Non*k, non*k, non*k apaan sih? Non*k wari ya yang sok-sokan ngikutin gue?” ujar Lucinta sembari memainkan rambutnya.
“Oh yang itu,” ujar Stasya.
“Yang mau panjat sosial itu ya?” sambung rekan prianya.
“Iya yang mau panjat sosial. Eh pas asli mukanya julita banget,” cerocos Lucinta.
Kini, Levina pun angkat bicara terkait dengan ucapan Lucinta yang telah menghina tanah airnya.
“MAKASIH TMEN TMEN SMUANYA SUPPORTNYA GA BISA SY BLS 1 PER 1 INTINYA SY GA PERNAH NYENGGOL DIA,
SKALIPUN NETIZEN BANYK YANG KOMENTAR SAYA MIRIP SAYA POST, YA KARENA KESAL BILANG NAMA KOTA TMPT TINGGAL SY SAMBIL DI CELENEHIN,
MEMANG KNAPA KALO SY DI MANOKWARI, ADA YG SALAH YA SAMA PAPUA MBAE DAN NOTABENE NYA KATA” NON KITU JOROK MNRT BAHSA PALEMBANG
PLAGIATIN MBA NYA? MASA BERARTI MBA NYA SALAHIN CETAKAN TUHAN DONG PANJAT SOSIAL? WAH SAYA TINGGAL JAUH DARI IBU KOTA MBA GA KEFIKIRAN PANJAT PINANG KOK,
DIUNDANG ACARA TV KOK NGOMEL NYA SM SY BERARTI ACARA TV NYA YANG MBA SALAHIN DONG #MANOKWARI,” tulis Levana di Insta Storynya. (Dil)