MANAberita.com — INGAT kasus penjambretan di Cempaka Putih yang menewaskan seorang wanita bernama Warsilah? Saat itu ia tengah menumpangi ojol dan memainkan ponsel diatas sepeda motor.
Diduga, hal inilah yang akhirnya memancing pelaku melakukan aksi penjambretan. Warsilah tewas ditempat dengan luka parah di kepalanya karena berusaha mempertahankan barang miliknya.
Kini, Seminggu setelah kejadian, pelakunya menyerahkan diri ke Polsek Metro Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Minggu (08/07) sore.
Mengutip Jawapos, Dia menyerahkan diri sekitar pukul 16.30. Dari penyerahan diri itu, diketahui kalau pelaku jambret yang membuat nyawa Warsilah melayang bernama Sandi Haryanto. Setelah menjambret pada Minggu 01 Juli 2018 pukul 08.30, dia mengaku melarikan diri dari rumahnya yang berada di Cakung, Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombespol Roma Hutajulu mengatakan, Sandi menyerahkan diri diantar oleh pamannya yang bernama Edi Kusbandi. Selama masa pencarian polisi, Sandi bersembunyi di rumah pamannya di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Viralnya video aksi jambret Sandi dari rekaman CCTV membuat sandi merasa cemas dan takut. Hidupnya sama sekali tidak tenang. Itulah kenapa, dia memutuskan untuk menyerahkan diri. “Ya diantar sama pamannya si Sandi,” ujar Roma.
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombespol Nico Afinta menegaskan, dia meminta seluruh anggota untuk menuntaskan kasus penjambretan Warsilah. Semua personel dikerahkan olehnya. “Ini masih kami dalami ya. Biar petugas bekerja dulu,” terang mantan Diresnarkoba Polda Metro Jaya itu.
Seperti diberitakan, penjambretan Warsilah terekam oleh CCTV dan viral di media sosial. Saat Sandi menjambret, Warsilah lantas terjatuh dari motor ojek online. Kejadian nahas itu mengakibatkan keluarga mengucurkan air mata karena Warsilah pergi untuk selamanya. (Dil)