Hilangnya puluhan kilogram (kg) daging hewan qurban yang telah di potong bersama itu, diketahui setelah panitia qurban membagikan daging tersebut ke masyarakat. Dimana DPRD Muba memotong 10 ekor sapi yang akan dibagikan ke masyarakat, dari jumlah tersebut didapatkan kupon sebanyak 1300 bungkus lebih.
Terkait hal ini, Sekwan DPRD Kabupaten Muba, Drs HM Thabrani Rizki, saat dikonfirmasi mengatakan, memang benar pihaknya telah membagikan hewan kurban ke masyarakat, namun saat pembagian daging qurban kepada masyarakat yang telah memegang kupon, ternyata tidak cukup.
“Biasanya di tahun-tahun sebelumnya, pembagian daging qurban ini cukup bahkan lebih dan tidak pernah berkurang. Tapi saat ini kita heran, kenapa hitungan itu tidak sampai dengan jumlah kupon yang ada,” ucap Sekwan Muba Thabrani Rizky seperti dilansir dari RMOL Sumsel.
Nah adanya kecurigaan itu, pihaknya langsung melihat hasil rekaman CCTV di seluruh dalam lingkungan DPRD Muba.
“Hasilnya memang ada daging qurban itu dicuri oleh salah satu oknum anggota DPRD Muba yang dikatahui merupakan salah satu wakil rakyat dari fraksi PKB. Dan ini kita laporkan ke pihak berwajib, sebab meresahkan masyarakat. Sebab dampaknya masyarakat yang memegang kupon tidak kebagian,” katanya.
Jumlah daging hewan qurban yang hilang tersebut, diketahui sebanyak 100 kantong plastik dimana 1 kantong nya berisi 1 kg daging. Dari sebanyak 1300 daging hewan qurban.
“Hasil penelusuran CCTV ternyata ada tumpukan daging dalam baskom di salah satu ruangan fraksi DPRD. Nah ini langsung kita tindak lanjuti, dan sudah koordinasikan dengan pihak Polres dan segera dilaporkan,” katanya.
Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti melalui Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Kemas MS Arifin SIK, saat dikonfimasi tadi malam, membenarkan adanya tindakan tersebut.
“Ya memang benar, tapi kita bisa belum bisa memberikan keterangan, besok aja ya lebih lengkap,” singkatnya.
