MANAberita.com — SEBELUMNYA, publik dikejutkan dengan kabar seorang SPG brand ternama di Indonesia di sebuah pusat perbelanjaan di Magelang yang nekat melemparkan bayinya sendiri dari lantai 4 tempatnya bekerja lantaran diduga malu karena hamil di luar nikah.
Keluarga N (21) pun turut angkat bicara. Imam Sahrul, paman pelaku mengaku sangat terkejut dengan dan merasa tersakiti dengan kasus ini.
“Keluarga jelas kecewa. Kalau orang lain saja merasa disakiti dengan kejadian ini, tentu kami dari keluarga lebih tersakiti lagi,” ujarnya, mengutip Harian riau.
Terlepas dari rasa kecewa tersebut, Imam mengatakan bahwa pihak keluarga berkeinginan merawat sendiri bayi yang dilahirkan oleh N, Selasa (02/10) lalu.
“Keluarga menegaskan, bahwa bayi ini tetap akan kami rawat sendiri. Kami juga berharap agar isu-isu adopsi yang ada di berbagai media sosial cukup berhenti dan selesai sampai disini saja,” katanya.
Terkait dengan nasib N selanjutnya, pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
Sebelumnya, diketahui N nekat membuang bayi yang dilahirkannya di toilet tempatnya bekerja dan melemparkannya melalui jendela kaca. Kala itu, kandungan N ketika itu masih berusia sekitar 6 bulan. Sedangkan bayinya lahir dengan berat 1,8 kilogram dan panjang 41 cm.
Bayi tersebut dibuang dari ketinggian sekitar 12 meter dan tetap hidup hingga saat ini. Bahkan tanpa mengalami luka berat atau luka dalam. (Zee)
