Pakai Salep Karena Kulit Terlalu Kering, Wajah Wanita Ini Nyaris Rusak

Pakai Salep Karena Kulit Terlalu Kering, Wajah Wanita Ini Nyaris Rusak
Pakai Salep Karena Kulit Terlalu Kering, Wajah Wanita Ini Nyaris Rusak

MANAberita.com — EZCEMA ialah penyakit kulit yang ditandai dengan kulit kering, inflamasi, dan lazimnya akan muncul bercak merah di area kulit. Penyakit ini biasanya muncul karena pengaruh genetik dan akan merasakan rasa gatal di kulitnya.

Salah satu cara pengobatan penderita ezcema ialah menggunakan krim khusus. Namun dalam menggunakan krim perlu berhati-hati ya. Sebab seorang wanita mengalami nasib naas akibat krim untuk ezcema. Wanita bernama Nina Ajdin (28) mengalami kerontokan rambut dan kulitnya melepuh.

Dilansir dari Brilio melalui The Sun, awalnya wanita dari Illinois, Amerika Serikat, ini memakai krim kortikosteroid topikal alias krim steroid untuk mengobati penyakit ezcemanya. Pada awal pemakaian, krim tersebut dapat meredakan kulitnya yang meradang hingga berwarna merah.

Baca Juga:
Waduh! Pria Ini Tewas Setelah Kemaluannya Digigit Buaya

Kulit bersisiknya juga sedikit hilang. Namun tak beberapa lama, ia mengalami symptom Topical Steroid Withdrawal (TSW) yakni efek samping dari pemakaian krim steroid.

Gejala tersebut terus berlanjut enam tahun lamanya. Bahkan Nina Ajdin pernah koma selama 23 jam karena kondisi kulitnya itu. Ia mengaku telah mengunjungi 100 dokter untuk meminta pengobatan. Namun para dokter gagal mendiagnosa kelainan pada kulitnya, bahkan menyuruhnya terus memakai krim steroid tersebut.

Nina Ajdin terus memakai krim steroid tersebut. Alhasil ia mengalami luka bakar tingkat tiga di sekujur tubuhnya. Luka tersebut membuatnya tidak bisa berjalan, makan atau memakai baju sendiri.

Baca Juga:
Nggak Pede Bau Ketiak? Minuman Alami Ini Terbukti Ampuh Singkirkan Aroma Tak Sedap Itu!

Kulit Nina Ajdin yang terbakar dan tampak melepuh mengeluarkan bau aneh. Lama-kelamaan, tidak hanya kulitnya yang menjadi semakin parah. Seluruh rambutnya rontok dan ia menjadi botak. Bahkan kulitnya mengeluarkan cairan, sehingga ia harus tidur beralaskan handuk.

Kondisi buruknya ini membuat Nina Ajdin mengasingkan diri. Namun ia tidak tahan lagi dengan rasa stresnya. Dengan menguatkan diri, ia mencoba kembali ke kehidupan normal meskipun kulitnya tidak seperti orang kebanyakan. Ia mengembalikan kulit menjadi normal. (Alz)

Komentar

Terbaru