MANAberita.com — SUPAYA sambal matah tidak langu, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. Salah satunya adalah melakukan hal sepele di bawah ini.
Siapa tidak suka dengan segarnya sambal matah untuk teman makan nasi hangat?
Itu sebabnya, sambal yang berasal dari Bali ini belakangan jadi super hits.
Semua makanan disajikan dengan sambal matah, mulai dari ayam goreng, ikan goreng, tempe, mi instan, sampai juga telur dadar.
Membuat sambal matah sendiri di rumah sebenarnya tidaklah sulit.
Kunci kesuksesannya adalah mengetahui bahan sambal yang tepat dan teknik pengolahan yang tepat.
Wah, apa bikin sambal juga butuh teknik?
Tentu dong, terutama karena sambal matah menggunakan bawang merah mentah yang punya aroma pedas menyengat.
Aroma pedas inilah yang harus kita hilangkan supaya sambal matah enak maksimal.
Sambal matah
Bahan utama pembuatan sambal matah adalah cabai rawit merah, bawang merah, serai, dan terasi.
Setelah diiris dan tercampur rata, sambal disiramkan minyak panas sehingga jadi setengah matang.
Walau sudah disiram air panas, seringkali bawang merah di sambal matah masih berbau pedas dan menyengat atau biasa disebut langu.
Asal kalian tahu, aroma itu dihasilkan dari gas belerang yang memang terkandung dalam bawang merah.
Untuk menghilangkannya, pertama-tama iris dulu bawang merah sesuai keinginan.
Setelah itu, cuci kembali bawang merah iris di dalam air es.
Air es akan seketika menghilangkan gas belerang sehingga bawang merah akan terasa nikmat saat dimakan, tetap renyah tapi telah hilang aroma langunya.
Cara ini bisa kita gunakan juga untuk sambal dabu-dabu atau sambal colo-colo yang juga menggunakan bawang merah mentah.
Apalagi, keduanya tidak menggunakan minyak panas sehingga bawang akan semakin mentah dan gas belerang semakin kuat.
Setelah diberi perasan air jeruk (sambal dabu-dabu) atau minyak panas (sambal matah) dan bumbu lainnya, biarkan bawang paling tidak 20 menit.
Dijamin, sambal matah buatan kita akan tetap nikmat dan sedap karena bawang merahnya bebas bau menyengat.
Selamat mencoba! (Dil)