MANAberita.com — WHATSAPP merupakan salah satu aplikasi pesan terpopuler saat ini di seluruh dunia. Tampilan dan penggunaannya yang sederhana membuat WhatsApp menjadi aplikasi pilihan banyak orang.
Untuk memakai WhatsApp, pengguna hanya perlu memasukkan nomor ponsel untuk menambahkan kontak seseorang yang telah terdaftar ke aplikasi untuk bisa berkomunikasi.
Bahkan jika kamu tidak terdaftar dalam kontak pengguna lain, kamu tetap bisa mengirimkan pesan dan menelepon lewat WhatsApp. Namun, teknologi memang tidak ada yang sempurna.
Di balik berbagai manfaatnya, WhatsApp juga menyimpan bahaya yang bisa mengintai para penggunanya. Profil akun seseorang di WhatsApp bisa dimanfaatkan sebagai celah bagi penguntit untuk memata-matai aktivitas targetnya.
Hal ini karena WhatsApp memungkinkan orang lain melihat status online setiap kali pengguna membuka aplikasi. Ada juga fitur Last Seen yang memungkinkan orang lain untuk melihat kapan terakhir kali seseorang membuka WhatsApp (walau untuk fitur ini bisa dinonaktifkan).
Melihat masalah ini, seorang software engineer bernama Robert Heaton berpendapat jika WhatsApp memang menjadi alat yang cukup canggih untuk menguntit seseorang.
Lewat WhatsApp, pengguna bisa melacak pola tidur seseorang, melihat pola komunikasi antara dua orang yang terjadi secara teratur, serta mengetahui siapa orang yang paling dekat dengan mereka. Informasi-informasi tersebut tentu menjadi hal yang tak ingin diketahui oleh sembarang orang. Namun, ternyata semua hal itu terbaca oleh penguntit.
Lalu apakah sebenarnya pengguna bisa mengetahui jika ada penguntit yang mengintai profil mereka? Untuk meningkatkan kewaspadaan, berikut lima tanda-tanda jika WhatsApp kamu sedang dimata-matai.
- Akun WhatsApp penguntit tersangka selalu online
- Ketika kamu membuka WhatsApp, kamu akan langsung menerima pesan dari penguntit.
- Penguntit secara konsisten memperhatikan profil dan selalu berkomentar saat kamu mengunggah Status.
- Kalau kamu mengganti foto profil, penguntit selalu mengomentari.
- Tanda centang segera berubah menjadi biru kapan pun kamu mengirim pesan pada orang itu.
Jika kamu khawatir profil kamu menjadi target penguntit, kamu bisa menonaktifkan fitur Last Seen dan Read Receipts pada pengaturan Privacy, agar penguntit tidak bisa melihat kapan terakhir kali kamu membuka WhatsApp dan apakah kamu sudah membaca pesan darinya atau belum.
Risikonya, kamu tidak bisa melihat Last Seen dan Read Receipts orang-orang di kontakmu. Kalau kamu mau menghindari hal itu, kamu bisa menghapus kontak penguntit tersebut dari daftar kontak di smartphone.
Kemudian ubah pengaturan Privacy pada semua fitur menjadi My Contacts. Dengan begitu, penguntit tidak bisa melihat seluruh aktivitasmu di aplikasi WhatsApp tanpa harus mengorbankan teman yang lain dan kenyamanan saat menggunakan WhatsApp. (Dil)
