Inilah Profil Nur Khalim, Guru yang Sabar Saat Ditantang Muridnya Berkelahi

  • Senin, 11 Februari 2019 - 18:33 WIB
  • Viral
Nur Khalim di persekusi murid

 

Nur Khalim di persekusi murid

MANAberita.com — NUR Khalim (30) seorang guru yang sabar tengah menjadi perhatian publik setelah videonya ditantang berkelahi oleh muridnya sendiri viral.

Ialah AA (15) murid yang nekat mengajak gurunya berkelahi lantaran menolak ditegur karena ketahuan merokok.

Meskipun dipersekusi oleh muridnya sendiri, Nur Khalim tetap sabar dan bersedia memaafkan remaja tersebut.

Banyak yang dibuat penasaran dengan profil Nur Khalim. Apalagi, ia baru saja mendapat hadiah umrah karena buah kesabarannya.

Berikut profil Nur Khalim yang dilansir dari Tribun Jateng.

Sehari-harinya Nur Khalim mengajar mata pelajar IPS di kelas IX SMP PGRI Wringinanom, Gresik.

Nur Khalim mengajar sejak tahun 2013.

Ia tinggal di Dusun Pasinan, Desa Lemahputih, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik.

Baca Juga:
Terlalu Lama di Toilet, Dubur Pria ini Keluar Dari Tempatnya

Nur Khalim yang masih menjadi guru honorer digaji Rp 450 ribu per bulan.

Untuk menyiasati kebutuhan hidupnya, Nur Khalim juga mengajar di satu sekolah swasta.

“Dirumah juga buka bimbel,” terangnya.

Nur Khalim mengaku telah memaafkan perilaku AA.

“Saya sudah ikhlas memaafkan jauh-jauh hari, masalah ini juga sudah selesai,” ujarnya.

Baca Juga:
Napi ini Dilarang Pulang Meski Anaknya Meninggal, Keluarga Terpaksa Bawa Jenazah ke Lapas

Nur Khalim sebenarnya sempat ingin membalas perlakuan AA. Namun, ia berusaha menahan amarahnya.

“Sebenarnya mau mukul saja. Pikiran hati , astaghfirullah ingin balas, tetapi saya belajar pengalaman dari guru-guru yang terjadi kebanyakan memukul sedikit sudah langsung dihukum,” kata Nur Khalim.

“Saya belajar dari situ menahan amarah, bahwa tujuan saya mengajar mencerdaskan bangsa sesuai dengan cita-cita bangsa,” lanjutnya.

Nur Khalim mengatakan tujuannya menjadi guru adalah ingin menciptakan generasi emas Indonesia.

“Ingin menciptakan generasi emas Indonesia 2019-2020 bisa bersaing dengan negara lain. Yang saya pikirkan, saya ingin memintarkan anak-anak karena mendekati Ujian Nasional,” ungkapnya.

Baca Juga:
Diduga Nistakan Agama Islam, Coki Pardede dan Tretan Muslim Dipolisikan

Dari kejadian ini, Nur Khalim memberi pesan kepada guru-guru lainnya.

“Harapan saya kepada guru-guru, kenakalan anak jangan dibalas dengan tangan. Jadilah guru yang profesional dan diberikan ilmu megurusi sifat anak yang dari berbagai kalangan,”

“Saya harap guru-guru, baik swasta maupun negeri, kalau ada anak (nakal), ditangani dengan yang halus dulu, kalau memang tidak bisa diatur coba dikembalikan ke orang tua. Kalau orang tua tidak merespons kembalikan ke pihak yang berwajib,” tuturnya.

AA sendiri, remaja berusia 15 tahun itu sudah membacakan surat permintaan maafnya.

Duduk di samping gurunya Nur Khalim (30), AA membaca per kalimat surat permintaan maaf sambil terbata-bata.

Baca Juga:
Heboh! Pembalap MotoGP Ini Takjub Tengok Emak-Emak Bonceng 4

Didampingi orang tuanya yang berdiri di belakang, AA hanya menunduk dihadapan awak media.

Dia mengakui perbuatannya di dalam kelas yang kurang terpuji saat jam pelajaran. Seusai membaca surat permintaan maaf, dia langsung berdiri dan meminta maaf sambil memeluk gurunya itu.

Tak henti-hentinya, AA mencium tangan gurunya. Air matanya jatuh tak tertahan di pelukan Nur Khalim.

Tak sampai disitu, AA langsung mencium kaki gurunya.

Sambil berkaca-kaca, Nur Khalim memaafkan perbuatan muridnya itu. (Alz)

Komentar

Terbaru