MANAberita.com — TIDUR dengan riasan yang masih menempel di wajah seringkali dilakukan oleh kebanyakan wanita karena malas mencuci wajah. Padahal, kebiasaan ini dapat berpengaruh buruk pada kesehatan kulit wajah.
Salah satunya adalah timbulnya permasalahan kulit seperti jerawat, komedo hingga iritasi pada kulit. Membiasakan diri tidak menghapus make up sebelum tidur juga bisa mengakibatkan banyak hal buruk pada kulit, lho. Mau tahu apa saja? Simak ulasannya berikut:
Kulit kusam
Semua wanita tentu menginginkan kulit yang cerah terutama saat mereka bangun di pagi hari. Namun, keadaan sebaliknya dapat terjadi jika kamu malas membersihkan make up sebelum tidur, yang mengakibatkan kulit menjadi kusam.
Selain itu, kotoran dan make up yang terperangkap di kulitmu sepanjang malam dapat menyebabkan kerusakan oksidatif yang disebabkan lingkungan dan hal ini menyebabkan kerusakan pada penghalang kulit dan membuat wajahmu terluhat lebih tua.
Risiko infeksi
Kebiasaan tidur dengan make up yang belum dibersihkan bisa menyebabkan infeksi pada kulit. Bahkan para ahli kecantikan juga memperingatkan bahwa jika kamu sudah memiliki abrasi kulit aktif, seperti jerawat yang meradang, ada kemungkinan infeksi dapat terjadi karena penghalang kulit kamu terganggu.
Dan perlu diingat jika kulit kita adalah garis pertahanan pertama melawan infeksi. Maka dari itu, mulai dari sekarang ubahlah kebiasaan buruk ini.
Memperburuk kulit berjerawat
Membersihkan wajah adalah langkah penting dalam urusan kecantikan, terutama penting bagi mereka yang memiliki kulit temperamental. Dan bagi mereka yang memiliki kulit berminyak, tidur dengan make up dapat memperburuk kondisi kulitmu.
Riasan kerap mengandung iritan seperti pewarna dan parfum yang jika dibiarkan pada kulit dalam waktu lama, dapat menyebabkan peradangan khususnya bagi kamu pemilik kulit sensitif. Peradangan kulit jika tidak diobati juga akan berdampak buruk pada kulit kamu seperti bengkak pada wajah hingga kesulitan bernapas.
Breakout
Tidur dengan masih menggunakan riasan menyebabkan jerawat kronis. Alasannya, kulit harus bersaing dengan pertukaran oksigen yang lebih sedikit melalui permukaan serta bahan kimia yang mengiritasi.
Bahan-bahan kimia yang mengiritasi ini, dipasangkan dengan kekurangan oksigen yang dapat menyumbat pori-pori dengan sebum dan sel-sel kulit mati yang menyebabkan beberapa permasalahan kulit mulai dari jerawat kronis, pustula hingga kista. (Dil)
