4 Cara Gampang Mengatasi Emosi yang Meledak-Ledak

Ilustrasi.

Ilustrasi.

MANAberita.com — KEMARAHAN adalah emosi manusia yang normal dan dialami dari waktu ke waktu. Intensitasnya dapat bervariasi dari gangguan ringan hingga iritasi, kemarahan dan bahkan amarah yang meledak-ledak.

Ahli terapi perilaku kognitif Navit Schechter menjelaskan alasan manusia mengalami kemarahan. Seperti halnya semua emosi, kemarahan bisa membantu karena sejumlah alasan. Jika Anda tidak dapat mengelolanya secara efektif, masa kemarahan yang berkepanjangan dapat mempengaruhi kesehatan.

Bagi kebanyakan orang, kemarahan dapat dikendalikan dan tidak memiliki efek negatif khusus. Namun bagi sebagian orang, perasaan marah bisa sangat intens dan sering hingga di luar kendali. Kondisi ini mungkin pula dapat diekspresikan melalui tindakan yang tidak membantu meredakan emosi atau merusak yang merugikan orang lain maupun diri mereka sendiri.

Adapun tanda seseorang merasakan kemarahan besar yakni sering disertai dengan gejala fisik seperti tubuh merasa panas, berkeringat, tegang, mengepalkan tangan, berteriak, bersumpah dan dalam kasus ekstrem terjadi agresi fisik terhadap diri sendiri, orang atau benda lain.

Baca Juga:
Tanda-tanda Kamu dan Pasangan Sudah Tidak Cocok Lagi

Setelah mengenali pemicu perasaan marah, kita dapat belajar untuk memodifikasi cara berpikir, berperilaku dan gejala fisik yang kita alami. Empat cara ini dapat membantu dalam manajemen kemarahan Anda.

  1. Memahami pemicu

Membuat catatan tentang situasi yang menyebabkan rasa marah itu terjadi, akan membantu kita untuk menjadi lebih sadar akan pola kemarahan yang menjadi kebiasaan dan cara memahaminya. Jadilah seobjektif mungkin tentang apa yang sebenarnya terjadi dan fokus hanya pada fakta.

  1. Mengenali tanda-tanda peringatan kemarahan

Mengenali perubahan fisik yang terjadi dalam tubuh ketika kita mulai merasa marah dapat memberi kita kesempatan lebih baik untuk mengelola respons kita secara berbeda. Coba teknik relaksasi seperti mengambil napas dalam dan mendengarkan musik untuk membantu menenangkan sistem saraf yang sekaligus dapat mengurangi perasaan marah.

Baca Juga:
Pacaran Lama Tapi Pengen Chat Gak Ngebosenin? Ikuti Tips ini, yuk!
  1. Memodifikasi pikiran yang memicu amarah

Salah satu cara untuk mengelola perasaan kita adalah dengan menilai keakuratan interpretasi kita. Ini dapat membuat Anda mengembangkan perspektif lain yang lebih dipertimbangkan sehingga dapat memikirkan apakah masalah itu layak untuk membuat Anda marah.

  1. Cari cara alternatif untuk kemarahan Anda

Menemukan cara yang lebih sehat untuk mengurangi ketegangan ini akan berbeda pada setiap orang. Ini termasuk meluangkan waktu untuk menenangkan diri sebelum merespons, jalan-jalan, olahraga atau memukul bantal dan melakukan seni bela diri. Membuat jurnal atau berbicara dengan teman terpercaya juga bisa membantu mengungkapkan perasaan marah. (Alz)

(Sumber: Medcom)

Komentar

Terbaru