MANAberita.com — SEDANG dekat dengan seseorang, dia sudah jelas menyatakan rasa sukanya pada kita. Tapi di dalam hati kita, masih ada rasa ragu apakah juga suka padanya.
Karena merasa tidak enak hati, akhirnya kita memutuskan untuk menerimanya dan mencoba menjalaninya hubungan yang ada terlebih dahulu.
Tapi rasanya masih “ada yang salah” dalam hubungan yang dijalani. Bila seperti ini, kita perlu mengambil jeda sejenak. Kita perlu coba kembali memperhatikan semua yang kita rasakan dan alami. Karena bisa jadi selama ini kita tidak sungguh-sungguh mencintainya.
- Tidak Ada Chemistry
Pakar cinta, Julie Spira seperti yang dilansir dari elitedaily.com, kita bisa mendapatkan petunjuknya dari yang kita rasakan sendiri saat berada di dekatnya. Biasanya chemistry ditandai dengan perasaan deg-degan saat berada di dekatnya. Tapi kalau tidak ada perasaan atau tanda itu, bisa jadi memang tak ada chemistry atau perasaan cinta khusus padanya.
- Tidak Ada Keinginan untuk Lebih Dekat Padanya
Tak ada keinginan untuk bisa selalu dekat dengannya? Tak pernah merindukannya setiap kali berpisah? Kalau itu yang kita rasakan, bisa jadi selama ini kita hanya menganggapnya sebagai teman biasa. Tak ada ketertarikan untuk lebih dekat bisa jadi pertanda memang tak ada cinta kita untuknya.
- Tidak Ada Rasa Bahagia Saat Bersamanya
Saat bersamanya, perasaan biasa saja. Bahkan tak ada rasa bahagia. Malah cenderung merasa tak nyaman dan tak ingin terlalu lama dekat dengannya. Selalu cemberut dan kesal saat bersamanya bisa jadi pertanda bahwa sebenarnya kita belum bisa memberikan cinta yang ia harapkan dari kita.
- Tidak Merasa Cemburu Saat Dia Dekat dengan Perempuan Lain
Tak ada rasa cemburu saat dia tampak dekat dengan perempuan lain. Merasa santai saja ketika ia naksir dengan perempuan lain. Bila itu yang kita rasakan, besar kemungkinan kita tak menganggapnya istimewa. Kalau kita cenderung cuek dengan kedekatannya bersama perempuan lain, bisa jadi memang kita hanya menganggapnya sebatas teman biasa.
- Tidak Ada Inisiatif untuk Mengenalnya Lebih Jauh
Sebatas kenal saja sudah cukup. Tak ada keinginan untuk mengenalnya lebih dalam. Kita selalu merasa enggan bila terlibat terlalu jauh dengan hal-hal yang bersifat personal pada dirinya. Kita pun cenderung untuk selalu menjaga jarak. Ada garis yang seakan jadi pembatas antara kita dengannya.
Mengenali perasaan sendiri terkadang memang bisa terasa cukup rumit. Meski begitu, yang paling paham dengan perasaan kita ya kita sendiri. Jadi kalau memang tak ada rasa khusus atau istimewa padanya, ada baiknya untuk jujur daripada malah makin menyakiti hatinya. (Ila)
(Sumber: Fimela.com)