MANAberita.com – MENGIRA-ngira kapan saatnya pria rentan selingkuh, Anda mungkin akan terpikir umur 20-an. Saat itu mereka berada dalam kondisi paling fit dengan hormon yang bergejolak. Hal ini diperkuat dengan gambaran dari budaya pop.
Di mana film dan acara tv menayangkan cerita tentang anak kuliahan yang ingin bercinta dengan sebanyak mungkin wanita, meski sudah punya pasangan.
Tapi berdasarkan sains, ternyata pria lebih tua yang kemungkinan selingkuhnya lebih tinggi. Dari data General Social Survey (GSS), 20% pria dan 13% wanita menikah mengakui berhubungan seks bukan dengan pasangannya. Dilansir dari laman Best Life, sebagian besar wanita rentan selingkuh di umur 20-an, sementara kemungkinan pria berselingkuh makin besar seiring pertambahan umur.
Sebuah survei di Ashley Madison pada tahun 2014 menguak temuan mengejutkan. Hasilnya, pria lebih cenderung mencari ‘petualangan’ di luar pernikahan ketika mereka akan menginjak tahapan umur ‘besar’ seperti 50 atau 60 tahun.
Jika lebih dikerucutkan lagi, maka angka paling tinggi pria rentan selingkuh berada pada umur 55 tahun. Berdasarkan studi oleh University of New Hampshire, saat itulah pria mencapai ‘puncak ketidaksetiaan’.
Penyebab mengapa banyak pria berselingkuh di umur tersebut, menurut sains karena mereka merasa maskulinitasnya terancam. Pada usia 55 tahun, pria berada dalam ‘umur senior’ atau jelang menjadi kakek, jadi mungkin mereka merasa ini kesempatan terakhir untuk bertualang sebelum ‘pasaran’ benar-benar turun. (Dil)
(Sumber: Viva)