MANAberita.com — IBARAT tak ada angin tak ada hujan, si dia mendadak berubah 180 derajat – yang tadinya romantis malah jadi pria tercuek yang pernah kamu kenal. Saat bertemu, si dia lebih banyak diam dan kurang antusias dengan cerita-cerita kamu.
Oh no… Pasti ada kesalahan yang terjadi dalam hubungan kamu! But calm down gurl, kamu bisa mengatasinya. Yuk, lakukan 7 cara ini saat pasangan mendadak jadi cuek. Simak!
Atur situasi agar kamu dan dia bisa berbicara secara terbuka
As you already know, komunikasi itu sangat penting. Si dia tipikal pria yang enggak bisa to the point, dan terbiasa untuk memendam banyak hal. Ini yang bikin sebuah hubungan jadi tak berjalan dengan mulus. Sekarang tinggal kamu yang membuka peluang agar kalian bisa saling terbuka. Katakan masalah apa yang selama ini dia tutupi, bangun suasana yang lebih mendalam – Cosmo yakin si dia akan memberikan alasan yang jelas atas perilakunya yang mendadak berubah.
Berikan kejutan yang selama ini belum kamu lakukan
Namanya juga hubungan, tetap harus ada ‘bumbu’ supaya rasa kasih sayangnya tak pudar. Yes, mungkin selama ini kamu sibuk dengan urusan pekerjaan (deadlines or appointments). But hey! Kamu masih punya pasangan yang tetap harus diperhatikan – he’s not just a puppet. Ladies, luangkan waktu kamu sejenak dan berikan si dia kejutan kecil yang selama ini belum sempat kamu lakukan. Sederhana kok, berikan barang berharga yang kamu buat sendiri atau mengajak si dia ke tempat yang tak terduga. There’s a lot things to do.
Jangan terlalu protektif, berikan si dia waktu sejenak
Ugh gurrrl, semakin dewasa kurangi-lah kebiasaan seperti ini. Cosmo mengerti kalau kamu khawatir, namun enggak dengan cara mengekang atau menghantui si dia setiap saat – seperti missed calls sampai 10 kali karena dia belum memberikan kabar (really?). Well oh well, tak heran si dia mendadak jadi lebih cuek. So, berikan si dia waktu sejenak untuk melakukan aktivitsnya (so do you, fokus degan apa yang sedang kamu kerjakan) – nantinya, kalian berdua akan mempunya cerita-cerita yang menarik saat sedang bertemu or via phone.
Sesekali ikuti hobi yang selama ini dia jalani
Si dia selalu sibuk dengan rutinitasnya – seperti bermain musik, bahkan dilakukan saat weekend. Ada baiknya kamu menerima apa yang dia sukai, bukan malah mengeluh karena kurang mendapat perhatian. Bukan berarti kamu harus ‘pura-pura’ interest, but at least kamu mau mencoba masuk ke dunia dia – less argument, more happiness.
Introspeksi diri!
Nah ini yang perlu kamu perhatikan. Sebenarnya perubahan sikap si dia enggak mungkin tanpa alasan, there must be a reason. Selama ini mungkin kamu merasa fine dengan sikap kamu yang manja, selalu ingin dipuji, atau secara tak sadar bossy. Well don’ be surprised darling, selama ini si dia pasti selalu super sabar untuk menghadapi kamu – jadi kalau kalau si dia mendadak cuek, tandanya kamu harus mulai introspeksi diri and be a better person for him.
Hmm… Ubah penampilan kamu agar menarik perhatiannya kembali
Spice up your appearence won’t hurt anybody. Cosmo bukan menyuruh kamu untuk mengubah jati diri, tetapi setidaknya kamu merubah penampilan menjadi lebih menarik a.k.a lebih terlihat usahanya dalam berpakaian. Kadang kamu berpikir, “Enggak perlu bagus-bagus deh, lagian si dia juga udah menerima aku apa adanya.” No! Meski si dia bilang “I love the way you are” tak menutup kemungkinan ada kejenuhan dalam sebuah hubungan. Inilah saat yang tepat untuk menjadi perempuan paling menarik di mata si dia – anggap seperti pertama kali kalian kencan.
Coba kamu teliti, apakah ada orang ketiga?
Hmm…. ini nih yang bahaya. Kamu sudah melakukan segala upaya untuk merenggut kembali perhatiannya – namun si dia tetap acuh, bahkan semakin menjauh. Ada kalanya kamu harus berpikir lebih kritis, positive thinking is good, tetapi kalau ada kejanggalan di antara kalian kamu harus lebih cermat. Kalau si dia tiba-tiba mengabari ingin pergi ke tempat yang jarang kamu dengar, sepertinya kamu perlu menelusuri. Coba cek beberapa teman barunya di media sosial – probably there’s a clue. Ladies, jangan langsung mengasumsikan sebelum ada bukti yang tepat, ya!
Kuncinya cuma satu: komunikasi! Kalau hanya menduga-duga, masalah antara kalian berdua enggak bakal ada habisnya. (Alz)
(Sumber: Cosmopolitan Indonesia)