MANAberita.com – BARU-baru ini, polisi telah menangkap seorang pria, yang memukuli istri dan anaknya dengan barbel, selama pertengkaran sengit di rumah mereka di Kg Tabanak, Sabah.
Menikah untuk ketujuh kalinya pada Februari, pria pengangguran berusia 36 tahun itu, ditangkap sekitar pukul 10.45 malam pada hari Rabu, 17 April, tiga hari setelah insiden itu terjadi.
Melansir Rakyatku melalui The Star, Nasri Mansor, kepala kepolisian Lahad Datu Asst Comm mengatakan, istri pelaku telah berusaha melarikan diri dari rumah pada hari Minggu, 14 April, mengakibatkan suaminya menyerangnya sekitar pukul 6 sore.
Korban berusia 26 tahun itu, memutuskan untuk melarikan diri, karena dia tidak tahan lagi dengan cara suaminya yang kasar.
“Karena marah, tersangka meninju kepala korban dan menendang wajahnya sampai mulutnya berdarah,” katanya.
“Dia mulai memukulnya dengan barbel dan melemparkan beban padanya. Dia melakukan hal yang sama pada anaknya sendiri, anak tiri korban. Para korban memar dan bengkak akibat serangan itu,” ungkap Nasri.
Sekitar satu jam kemudian, tersangka kehilangan kesabaran lagi, dan mengucapkan banyak kata-kata kasar pada istri dan anaknya.
Para korban kemudian berusaha melarikan diri lagi dan berhasil. Mereka kemudian mengajukan laporan polisi di kantor polisi Lahad Datu.
“Sebuah tim dari Departemen Investigasi Kriminal, menangkap tersangka sekitar pukul 10.45 malam dan menyita senjata,” jelasnya.
Nasri menambahkan, korban adalah seorang ibu rumah tangga, sementara tersangka menganggur. Itu adalah pernikahan kedua korban dan pernikahan ketujuh pelaku.
“Dia telah memukulnya sebelumnya, tetapi dia tidak melaporkannya sampai sekarang,” katanya, menambahkan bahwa kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Bagian 324 dari KUHP, karena secara sukarela menyebabkan cedera. (Ila)