8 Cara Mendidik Anak Menjadi Hafidz Quran

  • Selasa, 07 Mei 2019 - 04:43 WIB
  • Religius
Hafidz Quran cilik

Hafidz Quran cilik

MANAberita.com — PANTAS banyak orang tua yang menginginkan anaknya menjadi seorang hafidz, ternyata banyak keutamaan ketika mampu mendidik seorang anak menjadi penghafal Al-Quran.

Dari Buraidah Al Aslami r.a. ia berkata bahwasanya ia mendengar Rasulullah bersabda, “…Sementara itu, kedua orang tuanya diberi dua pakaian baru lagi bagus yang harganya tidak dapat dibayar oleh penghuni dunia keseluruhannya. Kedua orang tua itu lalu bertanya, ‘Kenapa kami diberi dengan pakaian begini?’ Kemudian, dijawab, ‘Karena anakmu hafal Al-Quran,” (H.R Ahmad).

Orang tua mana yang kelak tidak ingin diperlakukan mulia seperti ini di akhirat? Maka dari itu perlu untuk mendidik anak dengan Al-Quran.

Lalu bagaiman cara bagi orang tua yang menginginkan anaknya menjadi seorag hafidz? Dan bagaimana cara mendidik anak sehingga ia termotivasi dan mampu menghafal Al-Quran?

Nah, untuk itu, kita akan membahas 9 cara mendidik anak agar kelak ia menjadi seorang hafiz. Mari,simak ulasan berikut!

  1. Memulai dari yang Halal

Satu syarat mutlak mencetak anak yang saleh, apalagi penghafal Al-Quran adalah dengan memastikan bahwa makanan yang masuk ke tubuh kita dan anak kita adalah makanan yang halal dan berasal dari sumber yang halal.

“Wahai, Sa’ad. Perbaikilah makananmu, makanlah dari makanan yang baik-baik, niscaya kamu akan menjadi orang yang mustajab doanya,” (H.R Thabrani).

Ketika kita berdoa untuk dimudahkan menghafalkan Al-Quran, Allah akan mengabulkannya. Insya Allah.

  1. Perdengarkanlah Al-Quran di Setiap Kesempatan

Hal ini bertujuan memperkenalkan Al-Quran sejak dini sehingga mereka tidak asing dengan lafadz-lafadz yang ada di tiap ayatnya. Ingatlah bahwa anak balita itu seperti spons yang mudah menyerap apa pun yang berasal dari lingkungannya, apalagi jika dilakukan berulang kali. Jadi, lakukanlah di setiap kesempatan.

Baca Juga:
Diduga Aniaya Anak, Warga Gandus Dijemput Polisi
  1. Jadilah Orang Tua yang Menjadi Contoh bagi Anak

Percaya atau tidak, hal yang dilakukan oleh anak kita sebagian besar adalah cerminan dari diri kita karena salah satu yang memengaruhi perkembangan seorang anak adalah lingkungan dan pola asuh orang tuanya. Bagaimana cara supaya kita bisa menjadi contoh bagi anak untuk menghafal Alquran? Jawabannya, menghafalah!

  1. Bacakan Ayat-Ayat Al-Quran Sejak Anak dalam Kandungan

Janin yang masih dalam kandungan sudah mengalami perkembangan di otak dan telinganya sehingga mereka sudah mampu mendengar dan menyimpan memori. Maka dari itu dengarkanlah ayat-ayat Al-Quran.

  1. Gunakan Metode yang Unik dan Menarik

Salah satu strateginya adalah menggunakan metode yang unik dan menarik. Sejauh mana unik dan menariknya disesuaikan dengan karakter anak, misalnya untuk anak hiperaktif, kita bisa menempel potongan-potongan ayat di dinding rumah sehingga anak bisa menghafal sambil bergerak ke sana ke mari.

Baca Juga:
Tanda Akhir Zaman : Pengertian Hari Akhir
  1. Berikan Apresiasi Setiap Kali Anak Mampu dan Mau Menghafal

Pemberian apresiasi pun perlu kita gunakan untuk membantu anak semangat menghafal Al-Quran. Jadi, setiap anak mau menghafal, mulailah dengan mengapresiasinya.

  1. Terimalah Anak Apa Adanya, Pun Ketika Ia sedang Malas Menghafal Alquran

Kita terkadang sering lupa bahwa tiap individu adalah pribadi yang unik. Jadi, realistislah dengan kemampuan anak kita ketika memasang target dan kita tidak perlu marah atau memaksa anak. Jika anak kita sedang tidak semangat menghafal Al-Quran, kita hanya perlu melihat hal yang mereka butuhkan untuk semangat, bukan memaksa mereka memenuhi target hafalan yang kita tentukan..

  1. Konsisten

Di tengah perjalanan menghafal, pasti ada saja kendala yang akan kita temui. Akan tetapi, jangan pernah berhenti karena kekagagalan bermula ketika kita berhenti untuk mencoba. Jadi, konsistenlah.
Demikianlah 8 cara mendidik anak yang jika kita lakukan secara konsisten mampu mencetak seorang hafiz Quran. Selamat mencoba dan mempraktikkannya di rumah ya, Sahabat Qur’an. (Dil)

Komentar

Terbaru