8 Tips Dokter Agar Kulit Tetap Segar Selama Berpuasa

MANAberita.com – BERPUASA bukan berarti harus bermalas-malasan merawat kulit wajah. Perawatan kulit harus tetap dilakukan agar wajah tetap terhidrasi selama berpuasa.

Ahli Kecantikan dari Klinik Bamed Skin Care, dr. Ika Anggraini, SpDV, menjelaskan berbagai solusi agar kulit tetap terhidrasi selama berpuasa. Salah satunya dari asupan yang bergizi.

“Kendala menjaga hidrasi kulit pada saat Ramadan adalah karena perubahan pola asupan makanan, di mana biasanya tubuh dapat memperoleh asupan tanpa adanya batasan jam khusus, namun ketika Ramadan maka tubuh tidak mendapat asupan dalam kurun waktu sekitar 13 jam,” jelasnya, melansir Jawapos.

Menurut dr. Ika, tubuh akan tetap bermetabolisme seperti biasanya, seperti mengekskresikan cairan dari keringat dan buang air kecil. Sehingga apabila asupan cairan kurang ketika sahur ataupun buka puasa maka hal tersebut dapat menjadi kendala bagi tubuh.

“Terlebih lagi apabila terdapat penyakit penyerta contohnya diare, demam tinggi, ataupun diabetes melitus maka hal tersebut akan memperparah masalah dehidrasi kulit ketika Ramadan. Kulit yang kering akibat dehidrasi akan menyebabkan barrier kulit terganggu sehingga bahan iritan ataupun bakteri lebih mudah masuk ke kulit,” katanya.

Ahli Kecantikan dari Klinik Bamed Skin Care, dr. Ika Anggraini, SpDV, berbagi tips tetap segar selama berpuasa. (dok panitia)
Maka ada tips agar kulit tetap terhidrasi selama berpuasa. Di antaranya,

Cukup Minum

Kita dapat menghindari dehidrasi pada kulit semasa Ramadan, antara Iain dengan memperoleh asupan cairan yang cukup ketika sahur dan buka puasa. Usahakan minimal 2 liter atau 8 gelas per hari. Direkomendasikan untuk minum 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas saat makan malam hingga menjelang tidur, dan 2 gelas ketika sahur.

Sayur dan Buah

Mengonsumsi makanan berkuah (sup), Sayur contohnya selada, dan buah buahan yang banyak mengandung air contohnya semangka dan jeruk sehingga dapat menambah asupan cairan pada tubuh selain dari konsumsi air minum.

Kurangi Kafein

Disarankan untuk mengurangi konsumsi kafein karena kafein merupakan diuretik yang akan meningkatkan risiko kehilangan cairan dari tubuh. Hindari paparan sinar matahari yang berlebihan karena suhu lingkungan yang panas akan meningkatkan ekskresi keringat dari tubuh dan meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi.

Baca Juga:
Manfaat Kunyit untuk Wajah Ternyata Luar Biasa! Yuk, Cari Tahu di Sini!

Olahraga

Olahraga akan lebih optimal apabila dilakukan setelah berbuka puasa karena kebutuhan dan eksresi cairan yang meningkat ketika olahraga. Tentu saja akan lebih baik Iagi dilakukan jika setelah menjalankan ibadah shalat tarawih, agar lebih lengkap ibadahnya.

Mandi

Mandi dua kali sehari dengan air biasa atau suam kuku, gunakan sabun berpelembab, serta pelembab secara rutin dapat membantu mempertahankan kelembaban kulit.

Baca Juga:
Stop! Jangan Gunakan Deodorant di Pagi Hari! Ini Alasannya

Minum Vitamin

Jika perlu, minum vitamin atau multivitamin juga baik selama berpuasa.

Gunakan Skin Care

Tetap menggunakan 3 jenis skin care utama. Di antaranya facial wash, pelembab, dan tabir surya.

Baca Juga:
Benarkah Memelihara Kucing Bisa Menyebabkan Susah Hamil? Ini Penjelasan Dokter

Perawatan Kecantikan

Salah satunyang ditawarkan klinik Bamed Skin Care adalah dengan Terapi Kombinasi. Terapi Kombinasi yang dapat dilakukan selama bulan Ramadan dipilih sesuai dengan permasalahan kulit yang dihadapi. Pada umumnva ketika Ramadan maka kulit menjadi menjadi lebih kusam dan kering, sehingga pori-pori tampak lebih besar dan garis garis kerutan halus tampak lebih nyata.

Terapi yang dapat dilakukan antara lain adalah Athena atau Mikrodermabrasr‘, Rejuvenating Peel atau Clarifying Peel, Oxygeneo, lntraceutical serta Skin booster. Terapi Kombinasi untuk mengatasi kulit kusam dan menghidrasi kulit contohnya adalah Athena dengan intraceutical, peeling dengan intraceutical, dan axygeneo dengan masker black/green. (Ila)

(Sumber: Jawapos)

Komentar

Terbaru