MANAberita.com — MENABUNG saat Ramadan memang gampang-gampang susah. Gampang karena sebenarnya ada berbagai celah yang bisa kita manfaatkan untuk menabung lebih banyak dari biasanya. Susah karena seringkali ada pengeluaran tak terduga yang harus segera kita atasi saat itu juga.
Sebenarnya ada sejumlah cara sederhana yang bisa dicoba untuk menabung saat Ramadan tanpa bikin stres. Selengkapnya, yuk simak beberapa caranya berikut ini. Kalau berhasil mengikuti cara-cara ini, sangat dimungkinkan saat hari Lebaran nanti kita punya cukup uang untuk berbagai keperluan.
- Siapkan Celengan Khusus untuk Uang Pecahan Tertentu
Bisa pakai stoples kaca bening untuk celengan khusus selama bulan Ramadan. Agar lebih semangat, kita bisa gunakan celengan tersebut untuk diisi dengan uang pecahan tertentu saja. Misal, celengan tersebut khusus untuk wadah tabungan dengan uang pecahan Rp20 ribu. Jadi setiap hari selama bulan Ramadan, setiap kali punya uang Rp20 ribu, bisa kita masukkan dalam stoples itu. Kalau sehari menabung Rp20 ribu, maka dalam 30 hari kita tabungan kita bisa mencapai Rp600 ribu, lumayan kan?
- Tabung Sisa THR
Begitu mendapat THR, sebaiknya langsung kita buat pos-pos pengeluaran khusus selama Ramadan. Misal, untuk keperluan membeli kue lebaran, beli baju baru, atau disisihkan khusus untuk salam tempel ke keponakan atau kerabat. Bila ada sisanya, langsung masukkan dalam tabungan. THR tak harus dihabiskan dalam satu waktu saat Ramadan, sisanya masih bisa dipakai untuk liburan setelah lebaran atau dibelanjakan untuk hal lain.
- Sahur dan Berbuka dengan Masakan Rumahan
Kadang yang membuat kita agak boros saat Ramadan adalah karena ada acara buka bersama makan di restoran. Boleh saja kok tetap ikut acara buka bersama, tapi kita tetap perlu merencanakan pos pengeluaran dan keuangannya dengan baik. Setelah itu kita bisa lebih memaksimalkan upaya untuk sahur dan berbuka dengan masakan rumahan yang kita buat sendiri di rumah. Memasak sendiri bisa jadi cara penghematan yang efektif selama bulan Ramadan.
- Buat Alokasi Pengeluaran Harian
Misal, dalam sehari kita menjatah diri kita maksimal mengeluarkan uang Rp75 ribu untuk keperluan makan sahur dan berbuka yang sederhana. Bila dalam sehari kita bisa hematRp30 ribu karena dapat makan berbuka puasa gratis di acara kantor, maka sisa uang yang ada bisa kita sisihkan dan ditabung. Entah Rp5 ribu, Rp10 ribu, atau berapapun bila ada uang sisa dari yang sudah kita alokasikan untuk diri kita, bisa kita tabung. Nanti waktu pas hari lebaran bisa kita buka dan hitung, lumayan kalau ada uang tambahan untuk dibagikan ke saudara atau kita sedekahkan. (Alz)