MANAberita.com – SEMOGA kita selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Saudaraku yang seiman, berikut kita akan membahas keutamaan keutamaan wudhu. Semoga menjadi motor penggerak semangat kita yang selama ini masih lamban atau berhenti sama sekal. Diantara keutamaan keutamaan wudhu’ yang terdapat dalam Kitabullah dan Sunnah shohihah dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam :
Mengangkat derajat di surga dan pancaran cahaya di padang mahsyar
Wudhu adalah amalan ringan, tapi pengaruhnya ajaib dan luar biasa. Selain menghapuskan dosa kecil, wudhu’ juga mengangkat derajat dan kedudukan seseorang dalam surga. Rasulullah -Shallallahu Akaihi Wasallam bersabda,
???? ????? ?????????? ????? ??????? ??????? ?????? ??????? ???????? ????????? ????? ????? ??????????? ????? ??? ??????? ??????? ???? ??????????? ?????????? ???? ???????????? ??????? ????? ??? ??????? ??????? ????? ????????? ?????????? ????? ???????????? ?????????? ???????? ????? ???????????? ???????????? ?????????? ?????? ?????????? ?????????? ??????????
Artinya ;
“Maukah kalian aku tunjukkan tentang sesuatu (amalan) yang dengannya Allah menghapuskan dosa-dosa, dan mengangkat derajat-derajat?” Mereka berkata, “Mau, wahai Rasulullah!!” Beliau bersabda, “(Amalan itu) adalah menyempurnakan wudhu’ di waktu yang tak menyenangkan, banyaknya langkah menuju masjid, dan menunggu sholat setelah menunaikan sholat. Itulah pos penjagaan”. HR Muslim (586)
Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- telah mengabarkan kepada kita bahwa beliau akan mengenali ummatnya di Padang Mahsyar dengan adanya cahaya pada anggota tubuh mereka, karena pengaruh wudhu’ mereka ketika di dunia.
???????? ??????????? ???? ??????????? ?????? ???????? ??????????
Artinya ;
“Perhiasan (cahaya) seorang mukmin akan mencapai tempat yang dicapai oleh wudhu’nya”. Muslim dalam Ath-Thoharoh, bab : Tablugh Al-Hilyah haits Yablugh Al-Wudhu (585).
Syarat Memasuki Sholat
Seorang ketika hendak memasuki sebuah rumah atau gedung, maka ia akan melewati pintu-pintu yang ada padanya. Pintu ini biasanya tak bisa dilewati, kecuali seseorang memiliki kunci untuk membuka pintu-pintu itu. Sebelum seseorang masuk ke dalam rumah tersebut, maka ada syarat yang harus dipenuhi. Demikianlah perumpamaan wudhu’ bagi sholat; seorang tak mungkin akan masuk dalam sebuah sholat, kecuali ia memenuhi syarat-syarat sholat, seperti wudhu’.
Oleh karena itu, Allah Azza Wajalla berfirman, Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih) : sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.
Jadi, jika seseorang hendak sholat, maka syaratnya harus berwudhu’ sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah Azza Wajalla dalam ayat ini dan diterangkan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dalam sunnahnya.
Bila seorang yang masuk dalam sholat, tanpa wudhu, maka sholatnya tak akan diterima, bahkan tak sah, sebab wudhu adalah syarat sahnya wudhu, dan tercapainya pahala sholat. Nabi Shallallahu alaihi Wasallam bersabda,
??? ???????? ??????? ???? ???????? ?????? ???????????
Artinya :
“Tak akan diterima sholatnya orang yang ber-hadats sampai ia berwudhu’” . HR Al Bukhoriy dalam Shohih nya (135 & 6954), dan Muslim dalam Shohih nya (536).
Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqolaniy Rahimahullah berkata saat menjelaskan beberapa faedah dari hadits ini, “Hadits ini dijadikan dalil tentang batalnya sholat disebabkan oleh hadats (seperti, kentut, buang air, junub dan lainnya), baik hadats itu keluar karena pilihan (sadar), maupun terpaksa”. Fathul Bari Syarh Shohih Al-Bukhoriy (1/309).
Pelebur Dosa Kecil dan Pengangkat Derajat
Wudhu adalah amalan ringan, tapi pengaruhnya ajaib dan luar biasa. Selain menghapuskan dosa kecil, wudhu juga mengangkat derajat dan kedudukan seseorang dalam surga. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,
???? ????? ?????????? ????? ??????? ??????? ?????? ??????? ???????? ????????? ????? ????? ??????????? ????? ??? ??????? ??????? ???? ??????????? ?????????? ???? ???????????? ??????? ????? ??? ??????? ??????? ????? ????????? ?????????? ????? ???????????? ?????????? ???????? ????? ???????????? ???????????? ?????????? ?????? ?????????? ?????????? ??????????
Artinya :
“Maukah kalian aku tunjukkan tentang sesuatu (amalan) yang dengannya Allah menghapuskan dosa dosa, dan mengangkat derajat derajat”? Mereka berkata, “Mau, wahai Rasulullah”. Beliau bersabda, “(Amalan itu) adalah menyempurnakan wudhu di waktu yang tak menyenangkan, banyaknya langkah menuju masjid, dan menunggu sholat setelah menunaikan sholat. Itulah pos penjagaan”. HR Muslim (586)
Abul Hasan As-Sindiy Rahimahullah berkata saat menjelaskan amalan-amalan yang terdapat dalam hadits ini, “Amalan-amalan ini akan menutup pintu-pintu setan dari dirinya, menahan jiwanya dari nafsu syahwatnya, permusuhan jiwa, dan setan sebagaimana hal ini tak lagi samar. Inilah jihad akbar (besar) yang terdapat pada dirinya. Jadi, setan adalah musuh yang paling berat baginya”. Hasyiyah As-Sindiy ala Sunan An-Nasa’iy (1/114).
Jadi, seorang yang melazimi amalan-amalan tersebut dianggap telah melakukan pertahanan untuk menutup pintu-pintu setan. Barangsiapa yang ingin dijauhkan dari setan, maka hendaknya ia melazimi wudhu’, menghadiri sholat jama’ah, dan bersabar menunggu sholat jama’ah lainnya.
Tanda Pengikut Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam.
Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam telah mengabarkan kepada kita bahwa beliau akan mengenali ummatnya di Padang Mahsyar dengan adanya cahaya pada anggota tubuh mereka, karena pengaruh wudhu’ mereka ketika di dunia.
???????? ??????????? ???? ??????????? ?????? ???????? ??????????
Artinya ;
“Perhiasan (cahaya) seorang mukmin akan mencapai tempat yang dicapai oleh wudhu’nya”. Muslim dalam Ath-Thoharoh, bab: Tablugh Al-Hilyah haits Yablugh Al-Wudhu (585).
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu berkata,
????? ??????? ??????? ?????? ??????? ???????? ????????? ????? ????????????? ??????? ?????????? ?????????? ????? ?????? ??????????? ???????? ???? ????? ??????? ?????? ?????????? ???????? ?????? ???? ????????? ???????????? ??????? ??????????? ??????????? ??? ??????? ??????? ????? ???????? ?????????? ?????????????? ????????? ???? ???????? ?????? ????????? ?????? ???????? ???? ???? ?????? ?????? ???? ????????? ??? ??????? ??????? ??????? ?????????? ???? ????? ??????? ???? ?????? ????? ??????????? ?????? ???????? ?????? ?????? ?????? ????? ???????? ???????? ??????? ????? ??? ??????? ??????? ????? ??????????? ????????? ?????? ???????????? ???? ?????????? ??????? ?????????? ????? ????????? ????? ???????????? ??????? ???? ??????? ????? ??????? ?????????? ????????? ???????????? ????? ??????? ????????? ????????? ???? ????????? ???????? ????????? ??????? ???????
Artinya :
“Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah mendatangi pekuburan seraya bersabda, “Semoga keselamatan bagi kalian wahai rumah kaum mukminin. Aku sangat ingin melihat saudara-saudara kami”. Mereka (para sahabat) berkata, “Bukankah kami adalah saudara-saudaramu wahai Rasulullah”? Beliau bersabda, “Kalian adalah para sahabatku. Sedang saudara kami adalah orang-orang yang belum datang berikutnya”. Mereka berkata, “Bagaimana anda mengenal orang-orang yang belum datang berikutnya dari kalangan umatmu wahai Rasulullah”? Beliau bersabda, “Bagaimana pandanganmu jika seseorang memiliki seekor kuda yang putih wajah, dan kakinya diantara kuda yang hitam pekat. Bukankah ia bisa mengenal kudanya”. Mereka berkata, “Betul, wahai Rasulullah”. Beliau bersabda, “Sesungguhnya mereka (umat beliau) akan datang dalam keadaan putih wajah dan kakinya karena wudhu. Sedang aku akan mendahului mereka menuju telaga. Ingatlah, sungguh akan terusir beberapa orang dari telagaku sebagaimana onta tersesat terusir. Aku memanggil mereka, “Ingat, kemarilah!!” Lalu dikatakan (kepadaku), “Sesungguhnya mereka melakukan perubahan setelahmu”. Lalu aku katakan, “Semoga Allah menjauhkan mereka”. HR. Muslim dalam Ath-Thoharoh, bab : Itholah Al-Ghurroh (583).
Seorang muslim akan dikenali oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dengan cahaya pada wajah dan tangannya. Maka hendaknya setiap orang diantara kita menjaga cahaya ini dengan menjaga wudhu, dan sholat. Abdur Ra’uf Al-Munawiy Rahimahullah berkata, “Barangsiapa yang lebih banyak sujudnya atau wudhu’nya di dunia, maka wajahnya nanti akan lebih bercahaya dan lebih berseri dibandingkan selain dirinya. Maka mereka (kaum mukminin) nanti disana akan bertingkat-tingkat sesuai besarnya cahaya”. Faidhul Qodir (2/232).
Separuh Iman
Seorang tak akan meraih pahala sholat, selain ia melakukan wudhu, lalu mengerjakan sholat. Jadi, wudhu ibaratnya separuh dari iman (yakni, sholat). Ini menunjukkan kepada kita tentang ketinggian nilai dan manzilah wudhu di sisi Allah Azza Wajalla. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,
?????????? ?????? ??????????? ??????????? ??????? ???????? ??????????? ??????????? ??????? ??????????? ??????? ?????????? ???? ???????? ??? ?????? ????????????? ??????????? ???????????? ????? ????????????? ????????? ??????????? ??????? ???????????? ??????? ???? ???? ???????? ????? ???????? ??????? ????????? ???????? ????????????? ???? ??????????
Artinya ;
“Bersuci (wudhu) adalah separuh iman. Alhamdulillah akan memenuhi mizan (timbangan). Subhanallah wal hamdulillah akan memenuhi antara langit dan bumi. Sholat adalah cahaya. Shodaqoh adalah tanda. Kesabaran adalah sinar. Al-Qur’an adalah hujjah (pembela) bagimu atau hujatan atasmu. Setiap orang keluar di waktu pagi; maka ada yang menjual dirinya, lalu membebaskannya atau membinasakannya”. Muslim dalam Ath-Thoharoh, bab : Fadhl Ath-Thoharoh (533).
Al-Hafizh Ibnu Rojab Rahimahullah berkata, “Jika wudhu’ bersama dua kalimat syahadat mengharuskan terbukanya pintu surga, maka wudhu menjadi separuh iman kepada Allah dan Rasul-Nya menurut tinjauan ini. Juga wudhu termasuk cabang-cabang keimanan yang tersembunyi yang tak akan dilazimi, kecuali seorang mukmin”. Iqozhul Himam (hal 329).
Jalan Menuju Surga
Keutamaan orang yang selalu menjaga wudhu disebutkan dalam hadits berikut tentang Bilal yang disebutkan bahwa suara sandal beliau sudah terdengar di surga.
Dari Abu Buraidah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam di pagi hari memanggil Bilal lalu berkata,
??? ??????? ???? ??????????? ????? ?????????? ??? ???????? ?????????? ????? ?????? ???????? ???????????? ???????? ???????? ???????????? ?????????? ?????????? ???????????? ????????
Artinya ;
“Wahai Bilal, kenapa engkau mendahuluiku masuk surga? Aku tidaklah masuk surga sama sekali melainkan aku mendengar suara sendalmu di hadapanku. Aku memasuki surga di malam hari dan aku dengar suara sendalmu di hadapanku”.
Bilal menjawab,
??? ??????? ??????? ??? ????????? ????? ?????? ????????? ???????????? ????? ?????????? ?????? ????? ?????? ??????????? ????????? ?????????? ????? ??????? ??????? ????????????
Artinya :
“Wahai Rasulullah, aku biasa tidak meninggalkan shalat dua raka’at sedikit pun. Setiap kali aku berhadats, aku lantas berwudhu dan aku membebani diriku dengan shalat dua raka’at setelah itu.” HR Tirmidzi (3689) dan Ahmad (354).
Syaikh Abu Malik dalam Fiqhus Sunnah lin Nisaa’ (hal. 49) menyatakan bahwa disunnahkan berwudhu setiap kali wudhu tersebut batal karena adanya hadats.
Imam Nawawi Rahimahullah menyatakan, “Disunnahkan menjaga wudhu atau diri dalam keadaan suci. Termasuk juga kala tidur dalam keadaan suci.” (Kitab Matan Al Idhoh, hal. 20).
Semoga dimudahkan dalam menjaga wudhu. Hanya Allah yang memberi taufik.
Jalan jalan surga telah dimudahkan oleh Allah Azza Wajalla bagi orang yang Allah berikan taufiq dan hidayah. Perhatikan Bilal bin Robah Radhiyallahu anhu, beliau mendapatkan kabar gembira bahwa ia termasuk penduduk surga, sebab ia telah berusaha menapaki sebuah jalan diantara jalan-jalan surga. Dengarkan kisahnya dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata,
????? ?????????? ?????? ??????? ???????? ????????? ????? ????????? ?????? ??????? ????????? ??? ??????? ?????????? ????????? ?????? ?????????? ??? ???????????? ???????? ???????? ????? ?????????? ?????? ??????? ??? ?????????? ????? ??? ???????? ??????? ??????? ??????? ?????? ???? ??????????? ???????? ??? ??????? ?????? ???? ??????? ?????? ????????? ???????? ?????????? ??? ?????? ??? ???? ?????????
Artinya :
“Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam pernah bersabda kepada Bilal ketika sholat Fajar, “Wahai Bilal, ceritakan kepadaku tentang amalan yang paling engkau harapkan yang pernah engkau amalkan dalam Islam, karena sungguh aku telah mendengarkan detak kedua sandalmu di depanku dalam surga”. Bilal berkata, “Aku tidaklah mengamalkan amalan yang paling saya harapkan di sisiku. Cuma saya tidaklah bersuci di waktu malam atau siang, kecuali aku sholat bersama wudhu itu sebagaimana yang telah ditetapkan bagiku”. HR Al-Bukhoriy dalam Al-Jum’ah, Bab : Fadhl Ath-Thoharoh Fil Lail Wan Nahar (1149), dan Muslim (6274).
Hadits ini menunjukkan kepada kita bahwa berwudhu’ lalu sholat sunnah setelahnya merupakan amalan yang berpahala besar. Ibnul Jauziy rahimahullah–l berkata, “Di dalam hadits ini terdapat anjuran untuk melakukan sholat usai berwudhu’ agar wudhu tidak kosong (terlepas) dari maksudnya”. Lihat Fathul Bari (4/45).
Pelepas Ikatan Setan
Setan senantiasa mengintai dan mengawasi kita. Bahkan ia selalu mencari jalan untuk menjauhkan kita dari kebaikan yang telah digariskan oleh Allah dan rasul-Nya. Diantara makar setan, ia membuat buhul pada seorang diantara kita saat kita tidur agar kita berat bangun beribadah. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,
???????? ???????????? ????? ????????? ?????? ?????????? ????? ???? ????? ??????? ?????? ???????? ????? ???????? ???????? ?????? ??????? ????????? ?????? ??????????? ???????? ??????? ?????????? ???????? ?????? ????????? ?????????? ???????? ?????? ?????? ?????????? ???????? ?????????? ???????? ??????? ????????? ???????? ???????? ??????? ????????? ?????????
Artinya :
“Setan membuat tiga ikatan pada tengkuk seorang diantara kalian jika ia tidur. Setan akan memukul setiap ikatan itu (seraya membisikkan), “Bagimu malam yang panjang, maka tidurlah”. Jika ia bangun seraya menyebut Allah (berdzikir), maka terlepaslah sebuah ikatan. Jika ia berwudhu’, maka sebuah ikatan yang lain terlepas. Jika ia sholat, maka sebuah ikatan akan terlepas lagi. Lantaran itu, ia akan menjadi bersemangat lagi baik jiwanya. Jika tidak demikian, maka ia akan jelek jiwanya lagi malas”. HR Al-Bukhoriy (1142 & 3269) dan Muslim (1816)
Al-Qodhi Abul Walid Sulaiman bin Kholaf Al-Bajiy rahimahullah berkata, “Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam memaksudkan dengan hadits ini bahwa dengan dzikrullah, wudhu, dan sholat, maka semua ikatan (buhul) setan akan terlepas, dan seorang muslim akan selamat dari makar setan, dan keburukan buhul buhulnya. Lantaran itu, ia akan bersemangat di waktu pagi, (sedang ia telah terlepas dari buhul buhul yang telah membuat dirinya malas), dan jiwanya menjadi baik dengan sebab amalan kebajikan yang ia lakukan semalam”. (Al-Muntaqo (1/434) karya Al-Bajiy).
Inilah beberapa fadhilah dan keutamaan wudhu. Semoga menjadi pendorong bagi kita semua untuk melazimi wudhu demi meraih keutamaann keutamaan tersebut diatas. Kami memohon kepada Allah agar Dia menjadikan kita sebagai ummat Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang dikenali dengan cahaya wudhu”.
Mohon saran dan masukannya jika terdapat kesalahan dalam isi maupun penulisan. Semoga Allah SWT meridhoi setiap niat baik kita, aamiin Allahumma aamiin. (Sam)