Mati Lampu, Pasutri di Tangerang Terpanggang, Istri Tewas, Suami Luka Parah

  • Senin, 05 Agustus 2019 - 10:55 WIB
  • Peristiwa
Ilustrasi kebakaran

Ilustrasi kebakaran

MANAberita.com – LANTARAN mati lampu berkepanjangan di wilayah Tangerang, dua kios di Jalan Haji Mansyur, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh ludes dilalap si jago merah. Akibat kebakaran ini, satu orang dipastikan tewas terpanggang dan satu lainnya mengalami luka bakar yang cukup parah.

Melansir Suara, pasangan yang diketahui baru beberapa bulan tinggal di wilayah ini mulanya hendak memasukan bensin yang ia ecerkan ke dalam botol literan. Saat itu, kondisi warung kelontong yang di jajakan pasangan dari Madura ini tengah dalam kondisi gelap gulita.

Diketahui wilayah Kota Tangerang mengalami pemadaman listrik sejak Minggu (04/08) siang hari, hingga malam hari.

Salah seorang warga saksi mata Embi Biki mengatakan, sang istri saat itu meletakan lilin di lantai dan mulai memasukan bensin.

“Tapi ketika masukin bensin, dia (istri) malah tersambar dan terbakar karena lilin yang digunakan terlalu dekat,” ujarnya.

Melihat insiden ini, sang suami langsung mencoba membantu korban yang sudah terbakar. Nahas, bukan malah dapat memadamkan api, ia malah ikut terbakar.

“Suaminya langsung nyelamatin. Tapi dia malah ikut kebakar, dan api semakin besar, ” ujarnya.

Baca Juga:
Pria ini Menyusui Bayinya yang Baru Lahir karena Istrinya Alami Komplikasi Persalinan, Kok Bisa?

Kata Embi, saat kejadian itu berlangsung warga di sekitar mencoba menolong. Bahkan ia yang juga memiliki ruko bengkel variasi yang persis disampingnya ini tak bisa berbuat apa apa saat isi dari warung pasutri ini mulai hangus.

“Kalau suaminya si Abang bisa dikeluarkan dan langsung dibawa ke RS Mulya,” ucapnya.

Namun, kata dia, sang istri pun akhirnya tewas di lokasi kejadian akibat hangus dilalap si jago merah.

Baca Juga:
Bongkar Skema Gaji PNS, Bakal Lebih Gede Dari Sebelumnya?

“Istrinya ngga bisa diselamatkan. Dan yang ruko di sebelah kiri dia juga ikut kebakar,” ucap Embi.

Dia mengatakan, sejak pemadaman listrik yang dilakukan sejak siang hari hingga Senin (05/08) dini hari, masyarakat tak dapat berbuat banyak. Pasalnya lokasi di sekitaran TKP gelap gulita tanpa pencahayaan.

“Ini mati lampu dari siang. Kami tidak bisa apa- apa. Beruntung tadi petugas Damkar datang. Petugas kepolisian cepat responnya, jadi tidak melebar ke yang lain,” ujarnya. (Dil)

Komentar

Terbaru