Diduga Melahirkan Sendirian, Mama Muda dan Bayinya Tewas di Kosan di Jaksel

  • Minggu, 22 September 2019 - 14:05 WIB
  • Peristiwa
Ibu muda meninggal saat melahirkan

 

Ibu muda meninggal saat melahirkan

MANAberita.com — SEORANG wanita bernama Atika Febriyani (25) ditemukan tak bernyawa di kamar indekosnya, Belalang nomor 10B Kamar 11 lantai 2 RT04/RW02 Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Jasad AF ditemukan oleh tetangga dan warga sekitar, Sabtu (21/09) siang.

Penemuan mayat tersebut berawal dari saksi D, tetangga korban, yang mencium aroma busuk dari arah kamar Atika.

Saksi D sempat mengira aroma menyengat tersebut merupakan bau bangkai tikus. Sampai akhirnya datang S, saksi lain, yang menemukan Atika sudah tertelentang di dalam kamar kos.

“S mengecek dengan membawa senter besar melalui ventilasi bersama D dan setelah diintip ternyata ada seseorang terlentang di lantai,” kata Kapolsek Pancoran Komisaris Endang.

Baca Juga:
Masjid di Banyumas Diacak-Acak Orang Tak Dikenal, Alquran Dibuang ke Sumur!

Endang menuturkan, berdasarkan keterangan saksi dan warga sekitar, Atika meninggal bersamaan dengan keluarnya janin dari alat kelamin. Diduga ia tewas saat berusaha melahirkan anaknya tersebut.

“Tidak ditemukan tanda luka bekas penganiayaan, dugaan awal sementara korban meninggal dunia karena melahirkan karena posisi korban ditemukan dalam keadaan terterlentang dalam keadaan bayi sudah keluar dari mulut vagina,” ujar Endang.

Dugaan itu semakin dikuatkan dari kesaksian warga yang mengatakan kondisi Atika tengah hamil besar, saat kali terakhir terlihat Selasa (17/09) untuk bekerja.

Baca Juga:
Tega, Ayah Kandung Siksa Bayi 3 Bulan hingga Tewas di Sukabumi

“Korban diduga meninggal dunia sewaktu melahirkan kehabisan napas, dan diperkirakan korban sudah meninggal dunia lebih dari dua hari,” ujar Endang.

Kamar tersebut dalam keadaan terkunci dari dalam. Dari lubang jendela, terlihat korban bersama bayinya yang baru dilahirkan ditemukan meninggal dunia. Sehingga, Ketua RT 04 dan anggota Polsek Pancoran mendobrak pintu kamar dan mengeluarkan jenazah.

“Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik. Selanjutnya, mayat dikirim ke RS Fatmawati Jakarta Selatan untuk visum,” ujar Endang. (Ila)

Komentar

Terbaru