MANAberita.com – AKSI demonstrasi mahasiswa yang memprotes RKUHP dan Revisi UU KPK menuai respon positif dari kebanyakan masyarakat Indonesia.
Namun, ada juga aksi-aksi mereka yang menuai kontroversi dan kecaman warganet.
Melansir kumparan, enam mahasiswi Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari, Kota Banjarmasin mendapat kecaman dari warganet tindakan mereka yang membawa poster dengan tulisan kontroversial.
Akhirnya keenam mahasiswi tersebut mengumumkan permintaan maaf atas poster bertuliskan narasi tak senonoh saat demonstrasi menolak Revisi UU KPK dan KUHP di depan DPRD Kalsel, Kota Banjarmasin, Kamis (26/09).
Keenam mahasiswi ini berfoto seraya memegang poster bertuliskan ‘Zinahi Saja Aku!! Jangan Zinahi Negaraku!’Tulisan poster ini sempat meresahkan jajaran civitas akademika Uniska Banjarmasin dan mengundang kecaman dari warganet. Atas dasar ini, enam mahasiswi Uniska Banjarmasin tersebut meminta maaf lewat video.
“Yang saat ini foto kami viral di media sosial dan beberapa berita, dengan memegang suatu tulisan yang tidak pantas dibaca ataupun dilihat ketika sedang turun aksi di kantor DPRD Kalsel, pada hari Kamis 26 September 2019, kami minta maaf sebesarnya kepada seluruh alumni dan mahasiswa Uniska MAB atas tindakan kami, dan berjanji tidak akan mengulangi lagi,” demikian pernyataan enam mahasiswi Uniska tersebut.