MANAberita.com — M Agam (19) warga Jalan Pasar Lama, Desa Lalang, Sunggal, Deliserdang –tewas dalam perjalanan ke rumah sakit setelah dihantam sekeping whiteboard yang terbang dari satu unit mobil pickup, di Jalan Sei Mencirim, Dusun II, Desa Payageli.
Melansir Riausky, sebelum kecelakaan tersebut, Agam sedang mengendarai sepedamotor Honda Beat BK 2304 AHS melintas di Jalan Sei Mencirim. Sedangkan dari arah berlawanan, mobil pickup Mitsubishi L-300 yang disebut nomor polisi BK 8833 FA melaju membawa muatan whiteboard.
Saat kedua kendaraan hampir berselisih jalan, tiba-tiba whiteboard muatan pikap tiba-tiba terbang dan langsung melayang ke arah Agam. Alhasil, pemuda itu pun tak sempat mengelak dan langsung dihantam papan whiteboard. Brakk…! Agam dan sepedamotornya tersungkur ke jalan.
Darah segar pun mengalir dari tubuh pemuda yang baru lulus bangku SMA itu. “pick up-nya dari Payageli mau ke arah jalan besar Medan-Binjai. Anak itu (korban) dari arah berlawanan. Tiba-tiba aja terbang papan tulisnya. Pas pula kena sama anak itu,” ujar Muslim, warga sekitar lokasi.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berhamburan keluar melihat kondisi Agam.
Sementara pengemudi pick up, sempat berhasil diamankan warga. Sopir yang belum diketahui identitasnya itu mengaku bertanggung jawab atas biaya perobatan Agam.
“Katanya mau tanggung jawab. Dia yang bawa korban ke rumah sakit. Katanya di Rumah Sakit Adam Malik,” lanjut Muslim.
Namun, informasi terakhir yang beredar, seusai mengantarkan Agam ke RS Adama Malik, pengemudi pick up pun langsung menghilang. “Kabarnya lari dia. Siap diantarnya, langsung lari dia,” tutur Muslim.
Terpisah, Kanit Lantas Polsek Sunggal, Iptu Syahri Ramadhan ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, kita mendapat laporan dari pihak keluarga dinihari tadi. Kita sudah mengamankan barang bukti sepeda motor korban dan selembar papan berwarna biru. Pengemudi pick up kabur,” katanya.
Menurut Syahri, Agam meninggal dunia ketika dalam perjalanan menuju rumah sakit. Hingga saat ini polisi pun masih mencari saksi-saksi terkait peristiwa itu sekaligus melacak keberadan pengemudi pick up.
“Kita masih mengumpulkan keterangan saksi. Kita sudah mengantongi plat kendaraan mobil tersebut. Korban sendiri sudah dikebumikan pihak keluarga,” pungkasnya.
Sementara itu, Humas Rumah Sakit Adam Malik Rosario Dorothy SSos MIKom belum berhasil dikonfirmasi terkait apakah Agam memang sempat dibawa ke sana. (Ila)