Tak Sanggup Anak Cacat, Gadis Kecil Disabilitas Dijual Ibunya ke Bandar Narkoba Untuk Dijadikan Pengemis

Annabelle

 

Annabelle

MANAberita.com — TAK sedikit manusia yang memanfaatkan anak kecil untuk melakukan sesuatu yang tidak seharusnya mereka lakukan.

Termasuk yang dialami seorang gadis kecil bernama Annabelle dari Filipina. Ia lahir dengan sindrom Crouzon yang membuatnya memiliki mata yang melotot.

Hampir tidak mungkin baginya untuk menutup mata sehingga selalu merasa capek.

Selain itu, kelainan yang ia alami mengakibatkan kelainan pada bentuk wajahnya.

Baca Juga:
Viral di Medsos! Puskesmas Tolak Balita yang Kejang

Tak hanya itu, Annabelle bahkan harus dijual oleh ibunya kepada seorang pengedar narkoba. Ibunya merasa tidak bisa menghidupi 5 anaknya.

Malang, sang pengedar narkoba benar-benar memanfaatkan penampilan Annabelle untuk meminta uang di jalanan.

Annabelle dikirim ke jalan-jalan dengan seorang wanita yang berpura-pura menjadi ibunya. Mereka menjadi pengemis yang meminta belas kasihan orang.

Annabelle mengalami siksaan itu sampai akhirnya diselamatkan oleh Gonzalo Erize saat Annabelle berusia lima tahun.

Baca Juga:
Ingin Buktikan Cintanya, Siswa SMA Nekat Melompat ke Sungai, Eh Malah Tenggelam

Pemuda asal Argentina ini bekerja untuk Yayasan Kalipay Negrense, sebuah organisasi yang berfokus untuk membantu anak-anak yang dieksploitasi di jalanan.

Dia berhasil membebaskan Annabelle dari sindikat tersebut.

Dia kemudian membawanya ke sebuah rumah sakit di Manila untuk menerima operasi untuk sindromnya.

Apa yang Annabelle alami ternyata membautnya trauma.

Baca Juga:
Fakta Baru Mantan TNI yang Perkosa 6 Anak di Kendari, Pelaku Terancam Hukuman Kebiri

“Orang-orang yang bertanggung jawab atas perawatannya mengatakan kepada saya bahwa dia terbangun di malam hari, berteriak, karena masa lalunya,” je;as Gonzalo.

Namun untungnya Annabelle sudah berada di tangan yang aman.

Dia menjalani berbagai operasi sehingga kondisinya kian membaik.

Dibantu badan amal Filipina, kini Annabelle hidup bahagia bersama 200 anak lain. (Alz)

Komentar

Terbaru