Ilustrasi
MANAberita.com — KEHIDUPAN di awal-awal pernikahan gak selalu manis, lho. Dua bulan pertama mungkin terasa begitu manis, saling mengumbar romantisme dengan pasangan setiap hari. Tapi jangan terlena, akan selalu ada tantangan di setiap tahapan hidup yang baru.
Ujian bisa datang dari orang-orang terdekatmu dan pasangan. Justru bukan orangtua kandung atau mertua, lima orang berikut ini yang akan menguji ketangguhan dan kekompakan kalian sebagai pasangan suami-istri baru. Mau tahu siapa saja, yuk simak ulasan yang disalin dari IDNTimes.
- Saudara ipar
Banyak orang beranggapan bahwa mertua adalah sosok yang bisa mengancam ketenangan hidup bersama pasangan. Seperti orangtua pada umumnya, sebenarnya mertua hanya mencemaskan kehidupan rumah tanggamu.
Mungkin bentuk kepeduliannya banyak yang gak sejalan denganmu, tapi percayalah ada niat baik dan mulia di balik sikapnya. Justru saudara ipar, nih yang bisa menjadi ujian bagimu di awal rumah tangga.
Layaknya kakak dan adik kandung yang kadang diwarnai cekcok kecil, hubunganmu dengan saudara ipar juga akan mengalami hal serupa. Beda pendapat, sedikit rasa iri, atau mungkin keinginan lebih diakui perlu disikapi dengan bijak.
- Kerabat jauh
Setelah menikah, kamu mungkin terbebas dari pertanyaan ‘Kapan nikah?’. Tapi ujianmu belum selesai, setelah ini akan ada pertanyaan lain yang membuntuti. Sekarang tinggal di mana, sudah ‘isi’ belum, kapan rencana punya anak, dan lain-lain.
Siapa yang biasanya menanyakan hal ini? Jawabannya adalah saudara atau kerabat jauh. Mereka yang jarang bertemu denganmu menganggap pertanyaan itu sebagai basa-basi belaka. Tapi jadi basi banget, kan kalau ditanyakan terus menerus?
Belum lagi saudara yang berusia lebih tua darimu dan sudah lebih lama menikah, bakal keluar nasihat-nasihat pernikahan yang bahkan gak kamu minta sama sekali.
- Tetangga
Resmi menikah berarti kamu sah memiliki keluarga sendiri yang terpisah dari orangtua. Kamu dan pasangan mau gak mau akan terlibat dalam kehidupan sosial di lingkungan tempat tinggal.
Ujian berikutnya bakal datang dari tetangga, nih. Akan selalu ada tipe tetangga kepo di mana pun kamu tinggal. Entah atas alasan apa, mereka doyan memata-matai dan ingin tahu lebih banyak tentang hidupmu.
Mungkin kamu bakal ditanyai soal latar belakang pasangan, seputar pekerjaan, dan hal-hal lain yang gak terduga. Tanggapi dengan bijak, ya.
- Teman yang sudah lebih dulu menikah
Sekilas sepertinya seru memiliki teman dekat yang sudah lebih dulu menikah. Kamu mungkin bisa meminta saran dan menimba ilmu tentang seluk-beluk rumah tangga. Tapi harus waspada, nih justru kehadirannya bisa menjadi ujian bagimu dan pasangan.
Dia bisa berubah menjadi motivator yang menasihatimu terus-menerus bahkan saat gak diminta sekalipun. Ada yang nada bicaranya seperti menggurui, dan mungkin ada juga yang tanpa disadari jadi ikut campur dalam urusan rumah tanggamu.
Jika gak disikapi dengan bijak, kehadirannya bisa merusak dua hal sekaligus. Bisa mengganggu harmonisme dalam rumah tangga sekaligus merusak hubungan pertemanan. Jadi gak seru, kan?
- Diri sendiri
Harus disadari bahwa ujian terberat di awal pernikahan bakal datang dari dirimu sendiri. Sebagian besar calon pengantin mungkin terlalu banyak membayangkan hal-hal indah tentang pernikahan. Ini wajar, kok namun harus tetap realistis.
Pada praktiknya nanti, kamu harus beradaptasi dengan suasana baru. Kekompakanmu dengan pasangan serta lamanya kalian saling mengenal, gak menjamin pernikahan berjalan mulus.
Kamu harus menyiapkan diri sebaik-baiknya. Latih diri berpikir positif, gak gegabah, dan lebih sabar. Jika sewaktu-waktu terjadinya masalah gak terduga, kamu harus bisa menghadapinya dengan kepala dingin.
Bukan tetek-bengek pesta dan dana saja yang perlu disiapkan sebelum melangsungkan pernikahan. Justru kesiapan mentalmu jauh lebih penting untuk menghadapi babak kehidupan baru.
Buat kamu yang sedang menanti momen bahagia ini, semoga semuanya berjalan lancar ya! (Alz)
(Sumber: IDNTimes)